Mohon tunggu...
Justin Jeongho Kim
Justin Jeongho Kim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis dan Konsultan Bisnis

Konsultan asing yang berbisnis di Indonesia dan Korea Selatan. Jurnalis dengan fokus pada isu internasional. Menyukai seni dan menghubungkan berbagai budaya. Hobi berbagi ide bisnis antara Indonesia dan Korea Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa yang Unggul di Debat Pertama, Donald Trump atau Kamala Harris?

12 September 2024   16:41 Diperbarui: 12 September 2024   16:41 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Debat selama 90 menit antara Trump dan Harris, kandidat untuk pemilihan presiden Amerika Serikat berikutnya, dimulai pada pukul 8 pagi waktu Indonesia pada hari Rabu, 11 September 2024. Acara ini dipandu oleh ABC News dan dimoderatori oleh pembawa acara.

Harris menjadi calon presiden dari Partai Demokrat pada Konvensi Nasional Partai Demokrat di Chicago, menggantikan Presiden Biden. Debut politik Harris berjalan sukses, tetapi semua orang penasaran untuk melihat bagaimana ia akan tampil dalam debat empat mata dengan lawannya, Trump. Sebuah jajak pendapat sebelum debat menunjukkan peluang 50/50 antara Trump dan Harris akan tampil dengan baik.

Saya menonton debat tersebut lewat saluran Youtube Live, dan secara pribadi saya memberikan nilai yang sedikit lebih tinggi kepada Harris. Ia berdebat lebih baik dari yang saya perkirakan, dan saya merasa Harris telah mempersiapkan diri dengan baik. 

Segera setelah moderator memanggil para kandidat ke podium, Harris berjalan ke arah Trump, menyebutkan namanya, "Kamala Harris," dan meminta untuk berjabat tangan terlebih dahulu. Ini adalah serangan awal, dan ia terus melakukannya selama debat berlangsung.

Ada perbedaan besar dalam bahasa tubuh keduanya. Selama debat, Harris sering melihat ke arah Trump sambil berbicara, sementara Trump terus melihat lurus ke depan. Penonton mungkin mendapat kesan bahwa Trump menghindari konfrontasi.

Media AS melaporkan bahwa Trump beberapa kali jatuh ke dalam jebakan yang sengaja dibuat oleh Harris. Kandidat presiden wanita ini secara agresif menyerang kelemahan Trump. 

Ada kalanya Trump terlihat kehilangan kendali atas emosinya ketika merasa debat tidak berjalan sesuai keinginannya. Ia bahkan sampai melontarkan teori konspirasi.

Trump dengan santai menyebut bahwa imigran dari Haiti di Springfield, Ohio, memakan daging anjing dan kucing milik penduduk. Moderator menyanggah klaim Trump dan mengatakan bahwa pemerintah kota setempat tidak menerima laporan apapun terkait hal tersebut, mengutip laporan ABC.

Trump mengklaim bahwa penduduk telah mengatakannya di TV, memberikan kesan bahwa dia mengarang cerita tanpa bukti yang kuat. Itu memang gayanya, tapi memperkuat citra tersebut dalam debat presiden adalah hal yang konyol.

New York Times membuat sebuah grafik yang membandingkan total waktu bicara masing-masing kandidat dengan jumlah waktu yang mereka habiskan untuk menyerang lawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun