Ingin mencoba urban farming tapi bingung memulainya?
Yuk atuh kita mulai:
1. Persiapan
Asyiknya urban farming tuh gak semua peralatan harus dibeli, bisa didapat dengan mengkreasikan barang yang ada, yaitu:
- Pot/polybag, bisa diganti dengan kaleng bekas kue, bekas kemasan minyak goreng, bekas gallon air minum dan lainnya.
- Media tanam. Bisa dibeli di pedagang tanaman hias. Pilih yang sudah dicampur: tanah, pupuk hewan dan sekam/serbuk gergaji. Atau bisa juga minta tanah pekarangan dari tetangga.^^
- Sekop. Selain bisa membelinya secara online (harganya cukup murah), bisa juga menggunakan pisau bekas atau peralatan dapur lain yang sudah tidak digunakan.
2. Pelaksanaan Urban Farming
Mari kita tengok dapur, biasanya ada akar bawang daun, akar bayam/kangkung, bawang merah/bawang putih yang tumbuh tunasnya, semua bisa langsung ditanam.
Khusus untuk bawang merah/bawang putih, setelah sekitar seminggu akan muncul beberapa anakan yang bisa displit sesuai jumlah rumpun daun yang muncul, kemudian tanam kembali
3. Penyiraman, Penyiangan dan Panen
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!