Mohon tunggu...
ambuga lamawuran
ambuga lamawuran Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengarang

Menulis novel Rumah Lipatan, novel Ilalang Tanah Gersang dan antologi cerpen Perzinahan di Rumah Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Meraung dalam Kesunyian

18 November 2019   16:35 Diperbarui: 18 November 2019   20:03 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditangan Ambuga, karya sastra tidak lagi sekedar teks cukup sebatas dibaca di ruang pribadi sambil mengunya permen karet, melainkan coba mengembalikan sebagai pentas publik dan sekaligus menjadi alat memprovoaksi problem moral, ideologi, bahkan kehidupan politik bangsa ini.

Kiblat perjuangan Ambuga seperti inilah akan membuat karyanya tetap hidup. Ada semangat zaman yang diusung didalamnya; persolaan manusia dan kemanusiaan.

Selamat membaca..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun