Mohon tunggu...
ambuga lamawuran
ambuga lamawuran Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengarang

Menulis novel Rumah Lipatan, novel Ilalang Tanah Gersang dan antologi cerpen Perzinahan di Rumah Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Sekali Jadi, Percobaan "Bunuh Diri" Paling Keren

26 Mei 2019   11:07 Diperbarui: 26 Mei 2019   11:11 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita bisa mengambil jeda beberapa jam atau hari sebelum mengedit tulisan itu. Banyak kegunaan. Karena saat jeda itu, bisa saja ada inspirasi baru yang muncul, dan bisa digunakan untuk memperindah tulisan. 

Jika kita memaksa diri menghasilkan tulisan dalam satu tahap, dan memohon pada Tuhan agar tulisan itu kelar sebelum tahap pengeditan, ini adalah percobaan 'bunuh diri' paling keren bagi seorang penulis.

Dalam tahap sunting, jangan menyesal tulisan kita akan dihapus pada banyak bagian. Jika dalam pengeditan itu sebagian besar tulisan kita diubah, pasrahlah dan segera ubah. Saya percaya jika kita mengikuti sistem kerja menulis seperti ini, sebuah tulisan bisa kita hasilkan tanpa menghadapi kendala yang berarti.

Yang bermasalah, apabila kita ingin menulis sebuah novel, dan referensi bacaan kita adalah koran. Menulis sebuah opini tapi referensi bacaan kita adalah cerita pendek. Kita akan mengalami kendala serius jika kita terus-menerus memelihara kebiasaan ini.

Jika ingin menulis puisi, referensi bacaan yang diharapkan adalah buku kumpulan puisi. Jika ingin menulis novel, sangat disarankan untuk membaca sebanyak mungkin karya novel. Juga, jika ingin menulis opini, sering-seringlah membaca opini. Hal ini tidak berarti bahwa bacaan lain kita tinggalkan. Kita harus membaca semua jenis buku -- resep masak sekalipun -- tapi dengan tujuan yang jelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun