Kita terkadang lupa, menyapa diri sendiri. Karena terlalu sibuknya sama pekerjaan dan kegiatan sehari-hari. Lupa menanyakan pada hati, tentang "hai hatiku, apa sih yang membuat dirimu capek?" Dan "bagaimana sih menurut hati, solusi yang harus aku tempuh agar hidup ini tak terlalu beban untukku?"
Jika kita telah menemukan jawabannya, tentang apa yang membuat dirimu jenuh, capek, depresi, atau tertekan batinnya hingga butuh penyembuhan, dan bagaimana solusi yang harus dijalani. Maka, insyaallah semua hal akan lebih mudah dilakukan.
Contohlah kamu capek dengan urusan kerjaan kamu, kira-kira apa ya yang membuat dirimu capek? Setelah diterawang mendalam. Ternyata kamu adalah orang yang gak enakan sama rekanmu, ketika disuruh meminta ini itu. Tak sadar dirimu kelelahan dan mengalami gangguan psikis atau mungkin biasa disebut burn out.
Lalu bagaimana solusinya? Kamu bisa mengambil langkah untuk berani berkata tidak, kepada rekan kerjamu. Jika memang itu membuat dirimu capek dan Kelelahan. Ini akan menjadi solusi yang manjur untukmu.
3. Menulis semua perasaan yang membuat kalut dan hatimu kusut
Katanya, menulis adalah terapi yang paling manjur untuk penyembuhan. Karena menulis adalah ekspresi yang paling jujur untuk menyuarakan isi hati. Karena katanya, jiwa kita lelah karena ada sebuah emosi yang tak dapat diluapkan, entah karena kondisi yang tak membolehkan, atau sebuah tuntutan karena misal laki-laki tak boleh cengeng dan perempuan harus dipaksa kuat.
Hingga, coretan diatas kertas atau notes di handphone menjadi bahasa yang paling jujur untuk meluapkan isi hati secara aman dan nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H