Mohon tunggu...
Muhammad Bahrudin
Muhammad Bahrudin Mohon Tunggu... Pustakawan - Data Librarian

Seorang pustakawan, penikmat kopi, dan pejalan yang tertarik dengan oprekan data dan statistik.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

7 Kearifan Lokal Pengguna Zoom di Indonesia Ini Patut Dilestarikan

4 Juli 2021   18:01 Diperbarui: 5 Juli 2021   10:04 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi Zoom cukup populer di Indonesia | Sumber gambar: Iyus Sugiharto on Unsplash

Pernah ikut webinar yang nampaknya segala kearifan lokal dari nomor 1-5 di atas tak ditemui, berasa lagi ikut webinar dari negeri nan jauh, sampai kemudian nongol chat "Dulkonah dari Badan Penunda Lapar-Dahaga hadir dan menyimak".

Anda pun melongo dan kemudian tersadar ini masih di Indonesia. Ya begitulah, Jamaah Zoomiyah ini. Betapa inisiatif dan progresif memperkenalkan diri, tanpa diminta.

7. Nasionalisme tiada batas

Pernah jumpa webinar-webinar yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan dan imbauan MC "hadirin dimohon berdiri"? Kalau jawabannya "YA", bisa dipastikan Anda masih di Indonesia.

Pada saat bersamaan kamera peserta kebetulan on semua. Alhasil 20 page penampakannya segala macem posisi dari ujung kaki sampe ubun-ubun.

---

Nah, sepertinya itu dulu kumpulan kearifan lokal Jamaah Zoomiyah tanah air yang teramati selama ini. Kalau misal ada tambahan, boleh dong dishare di kolom komentar yaa...

Terlepas dari itu, hadirnya Zoom dan berbagai platform web conference lainnya ini sangat membantu bagi segenap lapisan masyarakat untuk mendapatkan update seputar topik yang diminati. Sekarang betapa banyak ilmu yang bisa diakses dengan mengikuti webinar bermanfaat tanpa harus datang ke lokasi tertentu. Catatannya, tetap bijak memanfaatkan segala perkembangan teknologi ini ya, gaes. Keep literate! Stay safe! Stay healthy!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun