"Hahaha..haaaa... don't be angry, aku hanya ingin membuatmu tertawa"
" ya I know, sedari dulu aku juga sudah sadar kalau kau memang sinting! "
Pria itu terlihat lembut, liat, dan mengkilat dalam balutan piyama silk berwarna hitam.
" Oh, God.. bukankah dia memang sempurna? ". Ia berkata dalam hati.
tubuh itu berjalan mendekat, dan berkata kepadanya;
"Dengar nona, aku tidak suka kau mengangkat kaosmu dan memperlihatkan perutmu pada pemuda lain.. aku tidak suka kau tersenyum pada pemuda lain, aku tidak suka kau akrab dengan pemuda lain..,Kuharap kau tidak akan keberatan dan menyukai keposesifan seperti ini."
"Oh,...." Ia tertengun. Serangan yang cepat pikirnya
kenapa dia selalu bertingkah seperti itu?, kenapa tidak langsung pada inti masalahnya saja? bukankah lebih baik dia berkata "Amor,aku mencintaimu" Begitu kan lebih simple? Kenapa pria ini lain sekali dengan daftar track recordnya yang dulu? Pria ini sulit untuk dimengerti, ia  selalu  mengatakan apa yang ia mau, dan berfikir selesailah itu masalah.
Aku tidak benci padamu Jeir, aku tidak marah padamu, namun aku lebih-lebih tidak akan pernah melupakanmu, karena batinku saat ini sedang terseok dengan sesuatu yang kau bilang adalah caramu untuk sedkit mendewasakanku?
" Misteri menimbulkan keingintahuan,dan keingintahuan adalah dasar dari hasrat manusia untuk mengerti. " –Neil Armstrong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H