Mohon tunggu...
Ambas nankkaaa
Ambas nankkaaa Mohon Tunggu... profesional -

I'm only what's Allah given..

Selanjutnya

Tutup

Humor

Payung Pinjaman

16 Maret 2013   09:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:40 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Silakan."

"Terima kasih."

Setelah kulipat baju dan celana (tidak sempat disetrika sekalian), saya langsung mengambil langkah 500. Takut dia berubah pikiran.

Setelah agak jauh, saya kurangi kecepatan. Sampai akhirnya berhenti di depan sebuah minimarket. Masuk ke dalam. Membeli yang diperlukan, dan kemudian keluar.

Tanpa tengok kanan kiri (bukan lagi sholat atau mau menyeberang jalan sih), saya langsung mengambil payung. Baru beberapa langkah, saya mendengar suara merdu. Suara wanita.

"Mas, payungnya mas.!"

Kubalikkan badan. Ternyata 2 orang gadis cantik. Pantas suaranya merdu. Setelah mengumpulkan kelereng (eh, keberanian), akhirnya terucap juga kata-kata dari pita suara ini.

"Mba memanggil saya (padahal keliatannya seumuran deh).?

"Iya. Mau mengambil payung. Payung yang dipegang mas itu punya saya."

"What.?" Batinku

"Kok diem, mas.? Sini payungnya, mas. Saya sudah ditunggu."
"
"Eh, iya. Silakan. Saya lupa (kejangkitan alzheimer). Maaf."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun