Makassar. Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) kembali menunjukkan kepeduliannya dalam membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) SulSel untuk menangani penyebaran virus corona.
Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) diberdayakan memproduksi masker kain. Dimana telah dihasilkan 5000 lembar masker kain untuk diserahkan kepada Pemprov SulSel.
Penyerahan dilakukan di Rumah Jabatan Gubernur SulSel pada Rabu (29/04/20). Tampak menyerahkan Ketua Dekranasda SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin dan diterima Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah.
Lies menyatakan bahwa bantuan itu untuk disalurkan ke masyarakat melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 SulSel. Dia pun berharap bantuan segera tiba di tangan masyarakat agar mereka yang membutuhkan dapat menggunakannya tatkala keluar rumah.
"Alhamdulillah tadi itu kita sudah menyerahkan 5000 lembar masker kain yang dibuat para Pelaku UMKM. Nanti penyalurannya oleh Gugus Tugas COVID-19", ungkap Lies.
Selain penyerahan ke Gugus Tugas Penanganan COVID-19 SulSel, pihaknya juga menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat. Dalam berbagai kesempatan, dia bersama Pengurus menyerahkan bantuan ke warga, termasuk membantu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di beberapa Lapas khusus anak dan perempuan, baik berupa masker maupun hand sanitizer, hand soap dan sembako.
"Kita juga membantu anak-anak dan perempuan di Lapas, Panti Asuhan serta masyarakat. Bahkan Pengurus Dekranasda mendatangi pasar, tempat pelelangan ikan dan komunitas membawakan masker dan sembako", tutur Lies kepada AMBAE.
Dikonfirmasi AMBAE, Lies mengklaim telah menyalurkan puluhan ribu masker. Hal itu dilakukan karena masker sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Satu orang itu kata Lies, seyogyanya memiliki minimal 2 masker. Satu lembar dipakai dan satu lagi dicuci setelah dipakai agar tetap steril dan terjaga kebersihannya.
ahahahha
"Bantuan ini juga sebagai bentuk kampanye kami di Dekranasda SulSel akan pentingnya menggunakan masker dalam aktivitas keseharian. Sekaligus kita membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker dimasa-masa seperti ini", tutur dia.Ditambahkan Lies, bantuan masker kepada Pemprov SulSel itu merupakan hasil kolaborasi Dekranasda SulSel dengan PT Bank SulSelBar. Pendanannya melalui dana alokasi CSR (Corporate Social Responsibility) dan diproduksi oleh UMKM.
"Bank SulSelBar yang siapkan dana CSR-nya. Kami di Dekranasda memberdayakan UMKM untuk produksinya, daripada lewat pabrik, UMKM juga terbantu di tengah pandemi corona ini", terang Lies yang dihubungi AMBAE.
Sebelumnya, Lies menerima bantuan CSR dari Plt Direktur Utama PT Bank SulSelBar, Irmayanti Sulthan. Dana CSR itulah kata Lies yang digunakan untuk memberdayakan UMKM dengan memesan masker kain.
Diperkuat pernyataan Andi Oci Alepuddin selaku Wakil Ketua I Dekranasda SulSel. Bantuan masker kain itu hasil produksi sejumlah UMKM binaan Dekranasda SulSel.
"Jadi kami memberdayakan para Pelaku UMKM agar mereka juga bisa mendapatkan penghasilan. Pengurus Dekranasda SulSel juga telah membagikan langsung masker kain di pasar-pasar, panti asuhan, kepada pengguna jalan dan sejumlah RT/RW", urai dia.
Pada kesempatan sama, AMBAE mengkonfirmasi Nurdin Abdullah yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 SulSel. Apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada Ketua Dekranasda SulSel dan jajarannya.
Dikatakan bahwa Dekranasda telah memberi peran penting membantu Pemprov SulSel. Melalui pemberdayaan UMKM itu, Gubernur SulSel berharap Industri Kecil dan Menengah (IKM) tetap berjalan dan tumbuh.
"Dekranasda sangat membantu Pemprov SulSel, terima kasih. Industri kecil harus tetap tumbuh dan Dekranasda SulSel peduli terhadap UMKM kita", pungkasnya. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H