Ditambahkan Lies, bantuan masker kepada Pemprov SulSel itu merupakan hasil kolaborasi Dekranasda SulSel dengan PT Bank SulSelBar. Pendanannya melalui dana alokasi CSR (Corporate Social Responsibility) dan diproduksi oleh UMKM.
"Bank SulSelBar yang siapkan dana CSR-nya. Kami di Dekranasda memberdayakan UMKM untuk produksinya, daripada lewat pabrik, UMKM juga terbantu di tengah pandemi corona ini", terang Lies yang dihubungi AMBAE.
Sebelumnya, Lies menerima bantuan CSR dari Plt Direktur Utama PT Bank SulSelBar, Irmayanti Sulthan. Dana CSR itulah kata Lies yang digunakan untuk memberdayakan UMKM dengan memesan masker kain.
Diperkuat pernyataan Andi Oci Alepuddin selaku Wakil Ketua I Dekranasda SulSel. Bantuan masker kain itu hasil produksi sejumlah UMKM binaan Dekranasda SulSel.
"Jadi kami memberdayakan para Pelaku UMKM agar mereka juga bisa mendapatkan penghasilan. Pengurus Dekranasda SulSel juga telah membagikan langsung masker kain di pasar-pasar, panti asuhan, kepada pengguna jalan dan sejumlah RT/RW", urai dia.
Pada kesempatan sama, AMBAE mengkonfirmasi Nurdin Abdullah yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 SulSel. Apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada Ketua Dekranasda SulSel dan jajarannya.
Dikatakan bahwa Dekranasda telah memberi peran penting membantu Pemprov SulSel. Melalui pemberdayaan UMKM itu, Gubernur SulSel berharap Industri Kecil dan Menengah (IKM) tetap berjalan dan tumbuh.
"Dekranasda sangat membantu Pemprov SulSel, terima kasih. Industri kecil harus tetap tumbuh dan Dekranasda SulSel peduli terhadap UMKM kita", pungkasnya. (AMBAE)
salam #AMBAE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H