Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemkab Bantaeng Gandeng ATKP Makassar Latih Damkar

18 Februari 2018   23:55 Diperbarui: 19 Februari 2018   00:10 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah rapat yang dipimpin Plt Bupati Bantaeng H. Muhammad Yasin, tanggal 15 Pebruari 2018 lalu mengemuka rencana Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk menggelar simulasi penanggulangan darurat bencana, khususnya penanganan kebakaran. Diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bantaeng, Abdullah saat itu "Kurang lebih 400 orang dari seluruh OPD ditambah Sat Pol PP dan Damkar itu sendiri akan mengikuti pelatihan selama 5 hari di Bantaeng."

Pelatihan melibatkan Akademi Teknik dan Keselamatan (ATKP) Makassar. Hari pertama, 19 Pebruari 2018 setelah pembukaan di Balai Kartini Bantaeng peserta bakal disuguhi sejumlah materi. Berikutnya 2 hari berturut-turut praktek lapangan. Dan terakhir Jum'at, 23 Pebruari 2018 berlangsung simulasi dipandu instruktur berpengalaman dari ATKP Makassar.

Guna mematangkan rencana ini, Direktur ATKP Makassar, Agus Susanto berkunjung ke Bantaeng. Bersama rombongan sekitar 20 orang diterima Kasat Pol PP dan Damkar didampingi Kepala BKPSDM, H. Asri Sahrun Said di Gedung Pengawasan SDKP Kabupaten Bantaeng, Ahad (18/02/18). Berbagai hal dibahas pada pertemuan cukup alot dimaksud sembari menikmati indahnya Pantai Seruni Bantaeng sebagai salah satu ikon jaman NOW daerah ini.

Dibenarkan salah seorang instruktur ATKP Makassar, Muhammad Nur jika simulasi nantinya digelar hari terakhir. "Pelatihan berupa simulasi keadaan darurat. Materinya terkait taktik dan teknik pemadaman api yang sesuai maupun mencegah kebakaran dari bahan-bahan mudah terbakar seperti kompor." ungkapnya.

Dirinya berharap selama pelatihan masyarakat dapat dilibatkan. Dengan harapan ketika terjadi kebakaran, warga masyarakat dapat melakukan penanganan darurat sebelum Petugas Damkar tiba di TKP. (AMBAE)

salam #AMBAE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun