Mohon tunggu...
Amazia Grace
Amazia Grace Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Melihat Bagaimana Genre Memengaruhi Berbagai Proses Film Animasi

15 Oktober 2024   21:55 Diperbarui: 16 Oktober 2024   10:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film The Garfield Movie (2024). Sumber: IMDb

Animasi telah menjadi salah satu genre film dengan jumlah penonton yang cukup besar. Menurut data dari situs web Cartoon Brew, pada tahun 2023, jumlah penonton film animasi diperkirakan mencapai 90 juta orang. Angka ini hanya mencakup sebagian kecil dari keseluruhan, belum termasuk film atau serial animasi dengan banyak musim yang telah tayang selama bertahun-tahun.

Perkembangan teknologi semakin mempermudah berbagai negara untuk memproduksi film animasi. Menurut situs Broadcast2World negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan adalah negara yang memiliki pengaruh besar dalam industri film animasi.

Amerika Serikat memiliki beberapa perusahaan besar yang memproduksi berbagai animasi, seperti Walt Disney Company, Cartoon Network, Warner Brothers, Pixar, DreamWorks Animation, dan Sony Pictures Animation. Tidak hanya di Amerika Serikat, industri film animasi di Jepang dan Korea Selatan juga berkembang dengan sangat cepat. Kedua negara ini memiliki ciri khas yang ditampilkan dalam animasi yang mereka hasilkan, hal ini mendorong banyak orang untuk mengenal industri animasi pada kedua negara ini.

Film Animasi dari Amerika Serikat

Salah satu animasi yang diproduksi di Amerika dan mendapat perhatian luas adalah The Garfield Movie (2024). Film ini merupakan hasil adaptasi dari komik strip terkenal karya Jim Davis. Kemudian, oleh Columbia Pictures dan Alcon Entertainment film ini diproduksi. Film ini bergenre adventure ini menceritakan tentang perjalanan Garfield, Odie, dan Vic menuju Lactose Farms, dalam perjalanan tersebut, mereka bertemu dengan dua karakter menarik, Ethel dan Otto. Setiap karakter dalam film ini memiliki latar belakang cerita yang kuat, menjadikan alurnya lebih dalam dan menarik untuk diikuti. 

Poster film The Garfield Movie (2024). Sumber: IMDb
Poster film The Garfield Movie (2024). Sumber: IMDb

Rencana adaptasi The Garfield Movie (2024) sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2022. Ini berarti proses perencanaan hingga tahap produksi membutuhkan waktu sekitar dua tahun sebelum film ini akhirnya dirilis. Perpaduan komedi khas Garfield dan elemen petualangan membuat film ini menjadi tontonan yang menyenangkan bagi penggemar lama juga bagi penonton baru.

Satu lagi film garapan industri Amerika Serikat yaitu Kung Fu Panda: The Dragon Knight (2022) oleh DreamWorks Animation. Film dengan genre action ini, dikembangkan oleh Mitch Watson dan Peter Hastings. Kung Fu Panda: The Dragon Knight (2022) menceritakan tentang Po, prajurit legendaris, yang bekerja sama dengan seorang ksatria elit Inggris dalam sebuah misi global untuk menyelamatkan senjata ajaib sekaligus memulihkan reputasinya.

Poster serial Kung Fu Panda: The Dragon Knight (2022). Sumber: IMDb
Poster serial Kung Fu Panda: The Dragon Knight (2022). Sumber: IMDb

Film Animasi dari Korea Selatan

Selain Amerika Serikat yang memproduksi animasi The Garfield Movie (2024) dan Kung Fu Panda: The Dragon Knight (2022), negara Korea Selatan tidak ketinggalan bersaing dengan memproduksi animasi yang diangkat dari Webtoon dengan judul yang sama, Lookism (2022). Film ini merupakan komik Webtoon karya Park Te Jun yang kemudian diproduksi menjadi sebuah serial animasi oleh Studio Mir.

Poster serial Lookism (2022). Sumber: IMDb
Poster serial Lookism (2022). Sumber: IMDb

Serial bergenre drama ini menceritakan tentang Park Hyung Seok, seorang remaja yang sering menjadi korban bullying karena penampilannya yang kurang menarik. Hal ini menyebabkan dia harus pindah ke sekolah barunya. Setelah pindah sekolah, kehidupannya berubah drastis ketika suatu pagi ia bangun dan mendapati dirinya dalam tubuh baru yang sangat berbanding terbalik dengan tubuh lamanya. 

Pengaruh Genre pada Produksi Film Animasi

Perbedaan paling mendasar dari industri animasi di negara Amerika Serikat dan Korea adalah jenis animasi yang digunakan. The Garfield Movie (2024) dan Kung Fu Panda: The Dragon Knight (2022) menggunakan animasi 3D. Hal ini membuat visual dari animasi ini terlihat baik. Berbeda dengan dua animasi dari Amerika Serikat, negara Korea Selatan dalam memproduksi Lookism (2022) menggunakan jenis animasi 2D. Menurut Academy of Animated Art, penggunaan animasi 2D membuat  proses produksi lebih murah dan cepat dibandingkan dengan animasi 3D. Namun jika dibandingkan secara visual, tentu lebih menarik animasi 3D.

Adegan pada serial Lookism (2022). Sumber: YouTube
Adegan pada serial Lookism (2022). Sumber: YouTube

Perbedaan dari jenis animasi ini tentu memengaruhi proses produksi film. Namun, itu bukan hanya satu-satunya faktor dari perbedaan proses produksi. Perbedaan genre juga cukup berpengaruh terhadap proses produksi film animasi, karena setiap genre memiliki fokus yang berbeda-beda untuk mendukung vibes sebuah film. Misalnya pada film action Kung Fu Panda: The Dragon Knight (2022), fokus utama adalah pada adegan aksi laga yang dinamis dan cepat, memerlukan animasi yang halus dan pengeditan yang tepat untuk menciptakan ketegangan dan kecepatan. Hal ini membutuhkan penggunaan teknologi  yang modern untuk menjaga kualiats visual yang baik. 

Adegan pada film Kung Fu Panda: The Dragon Knight (2022). Sumber: YouTube
Adegan pada film Kung Fu Panda: The Dragon Knight (2022). Sumber: YouTube

Sementara itu, film animasi genre adventure seperti pada film The Garfield Movie (2024) lebih menekankan pada pengembangan latar belakang dan karakter yang detail. Proses produksi di genre ini lebih terfokus pada pembuatan dunia imajinatif dan pengembangan cerita yang menarik. Hal ini terwujud dalam film ini, secara latar cerita dan karakter yang ada tergambar dengan sangat halus dan nyaman untuk dintonton.

Terakhir, pada film begenre drama, Lookism (2022), lebih mengutamakan emosi dan hubungan antar karakter yang kuat. Maka, produksi di genre ini biasanya membutuhkan perhatian lebih pada dialog, ekspresi karakter, untuk dapat  menyampaikan perasaan yang mendalam. Bagian yang rumit adalah dalam proses pembuatan momen emosional yang tidak berlebihan atau kekurangan.

Pengaruh Genre pada Distribusi Film Animasi

Film action cenderung menarik segmen penonton yang mencari adegan-adegan intens dan cepat, sehingga distribusinya sering difokuskan pada platform streaming dengan target audiens remaja hingga dewasa. Hal ini juga terjadi pada film Kung Fu Panda: The Dragon Knight (2022), yang sejak awal sudah menargetkan penayangan di Netflix.

Hampir sama, film dengen drama action pada film Lookism (2022), sejak awal direncanakan untuk di distribusikan pada Netflix. Selain karena pengaruh genre, animasi ini diproduksi dalam bentuk series yang cocok untuk tayang di platform streaming.

Sementara genre adventure seperti pada film The Garfield Movie (2024), yang menekankan petualangan dan eksplorasi lebih cocok untuk penonton keluarga dan anak-anak, sehingga distribusinya dapat lebih terfokus di bioskop dan dapat dinikmati bersama dengan anak-anak dan keluarga.

Pola Konsumsi pada Film Animasi

Genre tidak terlalu memengaruhi bagaimana pola konsumsi masyarakat terhadap suatu film. Namun yang lebih memengaruhi adalah apakah sebuah tayangan animasi itu berbentuk serial atau sebuah film. Animasi dalam bentuk serial akan lebih cocok jika tayang di media streaming. Sedangkan animasi yang tidak memiliki banyak episode, akan sangat cocok untuk tayang di bioskop.  

Sumber:

Academy of Animated Art. (10 Januari 2024). Animasi 2D vs. 3D: Apa Bedanya? [Panduan 2024]. Diakses dari https://academyofanimatedart-com.translate.goog/2d-vs-3d-animation/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Broadcast2World. (n.d). Industri Animasi di Jepang, AS, Korea (dengan Tren yang Berkembang). Diakses dari  https://www-b2w-tv.translate.goog/blog/animation-industry-in-japan-us-south-korea-and-2022-trends?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wa

Cartoon Brew. (13 Desember 2023). Netflix Merilis Data Penonton yang Sangat Banyak dan Serial Animasi serta Film yang Paling Banyak Ditonton Merupakan Kejutan Besar. Diakses dari https://www-cartoonbrew-com.translate.goog/streaming/netflix-releases-massive-trove-of-viewing-data-and-the-most-watched-animated-series-and-films-are-a-big-surprise-235801.html?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun