Mohon tunggu...
Anis Matta
Anis Matta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masa Depan Uni Eropa

14 April 2018   05:45 Diperbarui: 14 April 2018   07:34 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks hubungan internasional, sampai sekarang EU adalah organisasi kawasan yang paling besar dan kuat dibanding organisasi sejenis seperti ASEAN dan NAFTA. Sebagian menganggap EU adalah super-state karena memiliki parlemen, bank sentral, dan mata uang (sebagian). Namun, EU sedang mengalami pelemahan pada inti eksistensinya, yaitu krisis semangat regionalisme. 

Karena itu, EU harus mencari relevansi baru dan menempatkan manfaat bagi negara-negara anggota di atas kepentingan aktor-aktor neoliberal. Walaupun mungkin susah dibayangkan, tapi dunia tanpa EU adalah dunia yang makin terfragmentasi serta rentan terhadap konflik terbuka dan menyebar.

Anis Matta, pengamat politik internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun