Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Pasir Putih, Pisang Goreng, Lobster dan Mata Dewa Kombinasi Terbaik Menikmati Pantai Indrayanti

27 April 2023   23:20 Diperbarui: 27 April 2023   23:24 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati sunset di Pantai Indrayanti Dokumentasi Shita R

Indonesia adalah negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang di dunia mencapai .. Pantai-pantai indah yang dilengkapi dengan terumbu-terumbu karang yang indah, berbagai spesies binatang laut yang cantik dan beragam, sebagian besar berpasir putih yang bersih, luas dan menawan, dengan nyiur melamai sepajang garis pantai dan ikan-ikan segar yang siap dikonsumsi menjadi berbagai jenis masakan yang lezat dengan harga yang cukup terjangkau. 

Tidakkah kita menyadari betapa indahnya Indonesia? Dengan semua kekayaan alam dan hasil buminya yang melimpah ruah.Dengan keindahan alamnya yang berbagai rupa, dari Sabang sampai Merauke, dari pantai, gunung, pegunungan, lembah, danau, sungai, sabana, semua indah dan menakjubkan.

Nah..salah satu pantai favoritku adalah Pantai Indrayanti. Provinsi DI Yogyakarta memiliki berbagai pantai indah yang berjejer sepanjang garis pantai selatan. 

Meskipun saat ini yang paling dikenalturis  adalah Pantai Parangtritis yang berpasir hitam, namun sebenarnya DIY memiliki banyak sekali pantai cantik nan eksotis, diantaranya Pantai Sadeng yang dikenal sebagai tempat pelelangan ikan, Pantai Baron yang dikenal menjadi pusat kuliner laut. 

Wisatawan bisa membeli langsung ikan laut dan teman-temannya kepada para nelayan yang berjualan setelah itu minta mereka memasaknya dijamin sedap, ada Pantai Krakal yang indah pemandangannya dan terdapat banyak ikan hias yang berani berenang hingga ke bibir pantai, ada Pantai Sundak yang indah berpasir putih halus, Pantai Goa Cemara yang memiliki menara mercusuar yang bisa dinaiki, Pantai Drini yang dikenal memiliki pulau yang terletak menjorok luar yang bisa didatangi dengan gondola, dan Pantai Indrayanti yang berpasir putih, memiliki pemandangan indah, pantainya terjaga kebersihannya, dan memiliki ombak yang tak terlalu besar sehingga nyaman dikunjungi. 

Bisa dilihat penampakan Pantai Indrayanti di sini 


Perusahaan tempat dulu bekerja memiliki peternakan ayam di daerah Gunung Kidul yang tak terlalu jauh dari berbagai jenis pantai yang terletak di Jogjakarta. Kita sudah jelajahi semua jenis pantai tersebut setelah selesai bertugas bersama teman-teman sekantor. Jika pantai-pantai lainnya sudah beberapa kali kukunjungi saat masih menjadi mahasiswa UGM, beda dengan Pantai Indrayanti yang terkenal sekitar tahun 2020 an ya. 

Pantai Indrayanti berpasir putih, bersih dan pemandangannya indah. Dok Shita R
Pantai Indrayanti berpasir putih, bersih dan pemandangannya indah. Dok Shita R

Pertama kali lihat di sosmed kaget dan terpesona. Kok ada pantai begitu indah dan landai, berpasir putih, bersih lengkap demgan payung-payung besar untuk berjemur dengan suasana yang tertib seperti di luar negeri? Ternyata Pantai Indrayanti dibuka dan diusahakan oleh masyarakat setempat yang bergotong royong membersihkan dan mengelola pantai secara lebih baik dibanding pantai lain yang tidak dilakukan pemeliharaan dengan baik. 

Selain itu Pantai Indrayanti memiliki akses yang muda untuk menuju toilet dan tempat salat. Banyak tempat wisata mengentengkan permasalahan ini, padahal bagi mayoritas umat muslim misalnya, toilet dan tempat salat harus dekat dan mudah diakses pengunjung memiliki pengalaman berkunjung yang menyenangkan. 

Satu hal yang menarik lainnya di Pantai Indrayanti adalah mudahnya menemukan tukang pijit yang bisa kita manfaatkan untuk memulihkan tenaga karema kelelahan. 

Ombak yang kecil, hamparan pasir putih yang luas membentang tak akan lengkap rasanya tanpa dilengkapi minum kopi atau susu jahe dan sepiring nasi goreng yang sangat enak. Sungguh ada pisang goreng yang sangat enak di Pantai Indrayanti dengan harga yang terjangkau. 

Betaaah...... banget buat duduk berlama-lama di hamparan pasir putih sambil menantikan datangnya Mata Dewa untuk kemudian tenggelam di ujung cakrawala. Kebetulan saat aku berkunjung masih tenang tanpa banyak pengunjung, tak ada teriakan yang ada sunyi, angin pantai yang sepoi, kepingan-kepingan kerang yang ditinggalkan penghuninya membentuk mozaik yang menyenangkan hati dan memanjakan mata. 

Selain keindahan pantainya, pisang goreng dan perasaan romantis yang dirasakan, di Pantai Indrayanti juga ada rumah makan yang menyediakan lobster. Kita memilih lobster hidup yang diinginkan, lalu ditimbang dan mereka memberi pilihan akan dimasak seperti apa. Akhirnya aku memesan sekilo lobster hidup yang dimasak bumbu padang pedas, kerang rebus, nasi hangat dan kopi yang kembali diseduh hangat.  

Cukup lama memang waktu menunggu lobster datang tapi tenaaang, kita bisa menunggu sambil menggalau diiringi lagu Mata Dewa dari Iwan fals sambil menunggu matahari terbenam membentuk lingkaran kuning keemasan yang indah sebagai Mata Dewa. Sunsetnya sangat indah. Saat pesanan datang....wow..semuanya lezat, habis dalam sekejap.

lobster segar di Pantai Indrayanti. Dok Shita R
lobster segar di Pantai Indrayanti. Dok Shita R

Setelah puas memanjakan mata dengan pijitan seluruh tubuh (aku hanya minta dipijit di bagian kaki dan punggung belakang), kalau para laki-laki memang yang enaak banget karena dapat pijatan seluruh badan. 

Setelah puas menikmati sunset yang indah dan puitis akhirnya lobster telah matang dan siap disantap. Makanlah kami bersama-sama di antara alunan lagi Iwan Fals yang syahdu. Benar-benar pantai favoritku. Memang pilihan paling benar, wisata di Indonesia saja bagus pemandangannya, cocok makanannya, tak menguras kantong pula. 

.......

aku berdiri tinggalkan dirimu-

waktu sinarnya jatuh di jiwaku.

gemuruh ombak sadarkan sombongku

ajaklah aku wahai Sang Perkasa

Seperti Mata Dewa......

IG @shitarahutomo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun