Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bercermin dari Sosok Thamrin Dahlan

22 Agustus 2020   09:00 Diperbarui: 22 Agustus 2020   08:52 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prototype novel sejarah Ratu Kalinyamat yang akan kutelusuri keberadaan ISBNnya (Dokpri)

Walaupun harus bersyukur juga dari menulis ini sempat beberapa kali menjadi juara lomba, lumayanlaah dapat tambahan rejeki, beli hape ga usah beli sendiri, liburan ke bali dibayarin di hotel bintang lima lagi, lalu nulis ini terbukti membantuku dalam bekerja juga.  

Jadilah segera saya meluncur ke lokasi. Rupanya teman-teman Kompasianer telah hadir jauh sebelum waktu acara dimulai hal ini bisa mengindikasikan antusiasme kami semua dalam acara 10 Tahun Thamrin Dahlan Berkarya. 

Setelah melewati acara temu kangen dan ngobrol gayeng sana sini disertai menyesap kopi dan kudapan maka acara pun dimulai. pada intinya Thamrin Dahlan mengungkapkan jika beliau tidak ingin maju sendirian sebagai penulis. 

Beliau mengajak kami semua para Kompasianer untuk tak berpuas diri berhenti menjadi Kompasianer saja. Tapi harus lebih dari itu.  Penulis harus mampu menelurkan karya  berupa buku! 

Buku adalah mahkota para penulis, kata Pak Thamrin mengingatkan, mencoba membangkitkan jiwa-jiwa para penulis yang sedang mati suri termasuk saya hehe.....Dan syukur-syukur karya tersebut menjadi fenomenal dan bisa abadi dan mewarnai kehidupan dan menginspirasi banyak insan. 

Selama 10 tahun berkarya di Kompasiana, Thamrin Dahlan telah menulis sebanyak 2.750 artikel dan menerbitkan 30 buku. Wow..kereen!  langsung hati kecilku tanya, Shita sudah nulis berapa artikel? Ketonjok abiss!!

Acara dimulai dengan sambutan dari penyelenggara yaitu Pak Thamrin Dahlan yang diikuti sambutan dari para senior Kompasiana. Acara gayeng, rukun dan akrab. Ada acara pembagian buku dan tanda tangan langsung oleh penulis. Coba hitung...dari sekian banyak buku yang kita miliki berapa sih yang dapat tanda tangan asli  penulisnya?

Pada kesempatan ini Pak Tahmrin Dahlan memperkenalkan Yayasan  Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) yang memiliki tujuan mulia yaitu membantu para penulis menguruskan pembuatan ISBN sehingga karya kita akan terindeks di lPerpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) sehingga tidak akan ada orang yang akan mencatut karyamu karena sudah memiliki identitas yang diakui secara nasional melalui ISBN. 

Dan satu hal lagi, untuk mendorong minta para penulis agar mau menerbitkan karya dan berISBN Pak Thamrin bahkan menggratiskan biaya cetak buku master bagi sang penulis. Keren ya..! 

muka happy dapat buku bertanda tangan penulisnya (Dokpri)
muka happy dapat buku bertanda tangan penulisnya (Dokpri)
Informasi ini jadi menggugahku untuk menggali kembali karya-karyaku. Acara ini mengingatkanku bahwa aku telah menerbitkan satu novel sejarah untuk mengenang jasa Ratu Kalinyamat, seorang ratu penguasa wilayah Jepara (dahulu Jepara merupakan kota pelabuhan yang ramai)  di bawah teritori Kesultanan Demak. 

Ratu Klainyamat yang merupakan adik Sunan Prawoto Sultan Demak berhasil mengusir Portugis memasuki wilayah Jawa. Sehingga dalam sejarah tercatat Portugis hanya sempat bercokol di sebuah pulau kecil di luar wilayah Jepara kalau tidak salah Pulau Mandalika dan kemudian setelah terdesak mundur lalu menguasai Timor Leste. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun