Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu adalah Hak Prerogatif Orang Cengeng Saja

15 April 2018   16:27 Diperbarui: 15 April 2018   18:11 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena raganya sudah tertanam dalam kuburan, 

meski ribuan chat kau kirimkan..ia takkan bisa membalasnya

Kau paksa otakmu menyembunyikan sayatan basahnya

Yang diam-diam kau selipkan di antara lipatan baju dalam gelap lemari

Atau menelusupkannya sebagai penanda halaman dari buku yang belum selesai kau baca

Tetap saja secara kurang ajar ....tak menyerah ia menggeliat bangun mengganggumu

Menguak paksa menghantui otak...membuatmu menyadari luka kehilangan itu masih menganga

Hingga kau selalu dipaksa dalam dilemma yang menyebalkan antara bahagia dan merana

Pada semua bandara yang mengingatkan chapter pertama pertemuan

Pada alunan Fur Elise...yang lembut namun diam-diam secara menyakitkan menyadarkanmu untuk kembali pada realita

Pada embun... yang dulu setiap pagi dilihat saat membuka jendela

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun