Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mimpi-mimpi yang Terwujud Bersama 9 Tahun Kompasiana

21 November 2017   21:55 Diperbarui: 4 Desember 2017   02:07 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berfoto bersama Anwour dari Maroko pemenang jakarta Marathon FM 2017

Menang....ketika pertama kali ikut lomba itu rasa senengnya seeeelangit. Dan jadi makin pede untuk ikut kompetisi menulis lainnya. Juga mulai berani untuk sok akrab dengan peserta Kompasiana lainnya hingga akhirnya kenal Riap Windhu, Arum Sukapto, Siti Nurjanah, Anna R. Nawaning, Dina Mardiana, terus ikut gerebeg Bos Madyang Rahab Ganendra, Tamita Wibisono, Mbak Muthiah Al Hasani dan banyaaaaak lagi. 

Lalu dari pertemanan itu berkembang ke kegiatan lainnya yang membuat koneksi meluas. Dan banyak hal tak cuma materi yang kami dapatkan. Koneksi, pengetahuan, pengalaman-pengalaman berharga, referensi kuliner yang beragam dan ketemu tokoh-tokoh penting di Indonesia yang  akan susah ditemui jika kamu bukan blogger Kompasiana.

Terpilih sebagai peserta jalan-jalan ke Bali yang merupakan program kerjasama Kompasiana dengan Kementrian Pariwisata
Terpilih sebagai peserta jalan-jalan ke Bali yang merupakan program kerjasama Kompasiana dengan Kementrian Pariwisata
Ketika lagi pingiin ke Bali, kangen suasananya juga segala kenangan yang tercipta di Bali, ternyata Kompasiana membuat kompetisi Jalan-Jalan Ke Bali bersama Kementrian Pariwisata. Dan feelingku pasti terpilih. Dari tiga opsi yang ditawarkan, Kepulauan Seribu, Bintan dan Bali, aku mantap memilih Bali! Dan Yess...! Terpilih. Alhamdulillah senang sekali meski untuk mencapai lokasi penuh drama karena letusan Gunung Agung membuat banyak jadwal penerbangan dibatalkan. 

Aku segera membuat keputusan naik kereta ke Surabaya, tujuan Gubeng. Sampai sana jam 2 pagi tak punya tempat untuk menginap karena memang tak punya saudara dan saat itu hehe,..keuangan sedang menipis. Mau ke terminal rawan. Jadi aku duduk saja di depan stasiun sampai Subuh. Lalu dari berita di kompas.com ada update informasi jika penerbangan ke Denpasar sudah dibuka. Langsung beli tiket jam 4 pagi itu secara online dan Alhamdulillah akhirnya bisa ke Bali!

Selesai salat segera menyewa ojek menuju Bandara Juanda, pesawat landing pukul 6. Saya datang tepat waktu dan dapat ojek yang baik banget. Saat itu belum ada ojek online. Alhamdulillah bertemu orang yang terpercaya. Jadi hikmah saya tak dapat kereta lebih awal malah membuat saya bisa terbang.

 Tuhan memang pembuat rencana yang indah. Dari ajang Bali yang penuh drama itulah jadi kenal dekat Widha Karina dan Mbak Kiki, Bangkit Mahendra, juga Yozh Aditya, MC kita yang selalu bikin rame suasana. Dari momen itu aku mulai mempercayai,..jika kita memimpikan sesuatu dan berusaha bersungguh-sungguh Tuhan pasti akan berikan jalan. Sebuah pelajaran hidup yang tak bisa kubeli dengan uang berapapun karenanya hingga kini aku menyakini hal itu.

Hape hadiah dari Kompasiana yang sering dipakai untuk foto bersama KOmpasiana Squad karena bikin kita terlihat cantik hehe
Hape hadiah dari Kompasiana yang sering dipakai untuk foto bersama KOmpasiana Squad karena bikin kita terlihat cantik hehe
Lalu ketika hapeku hilang, ada kompetisi mereview Samsung Galaxy S7 dan menang! Dapat hadiah Samsung S7 itu sangat membahagiakan. Dari sekian banyak tulisan bagus-bagus yang menjadi nominasi, akhirnya terpilih sebagai pemenang. Saya benar-benar ngoprek Samsung S7 untuk menulis reviewnya. Browsing banyak informasi dan dengan muka tebal pinjam punya teman. Memang niat banget ingin menang dan terkabul juga. Sampai sekarang hape Samsung S7 hadiah dari Kompasiana itu sering kugunakan dengan Kompasianer untuk foto saat ada acara karena hasil fotonya yang top!

Dari acara gerebek jadi punya banyak referensi kuliner salah satunya di restoran Thailand ini yang membutaku menang banyak voucher sehingga bisa traktir teman-teman kantor
Dari acara gerebek jadi punya banyak referensi kuliner salah satunya di restoran Thailand ini yang membutaku menang banyak voucher sehingga bisa traktir teman-teman kantor
Dan tak terhitung ilmu baru yang kudapat dari acara-acara yang diadakan oleh Kompasiana. Karena sering menang menulis di Kompasiana, di kantor aku juga jadi lumayan terkenal karena keahlian menulis itu sehingga ketika ada program belajar ke Amerika Serikat, terpilih untuk berangkat dengan catatan aku harus membuat laporan perjalanan selama kunjungan di UCSD, University of California San Diego, Amerika Serikat. Aku senang sekali karena Amerika Serikat adalah salah satu negara yang dari kecil ingin aku kunjungi.  

Tinggal lumayan lama di Amerika membuatku makin menyakini, jika kita menginginkan sesuatu akan selalu ada jalan untuk meraihnya. Seperti yang dikatakan Paulo Coelho, "Bermimpilah maka semesta akan berkonspirasi untuk mewujudkannya."  Maka aku memberanikan diri mewujudkan impian masa kecilku untuk jalan-jalan ke Eropa. Dan ada pihak yang bersedia menanggung sebagian biaya perjalanan ke sana dengan syarat aku harus menuliskan pengalamanku selama keliling Eropa dalam bentuk buku. 

Keliling Eropa seorang diri itu adalah salah satu hadiah ulang tahun terindah bagiku namun juga memberiku kesadaran baru,...bahwa aku perempuan perkasa, pejuang tangguh, pemberani. Dan itu meningkatkan rasa percaya diriku. Perjalanan itu menambah referensi kesadaran sebagai mahluk kosmos, yang harus berbagi, bekerjasama dan penuh keyakinan untuk menjadi diri sendiri. Perjalanan itu juga membuat referensi pekerjaanku semakin panjang. Kuberanikan diri keluar dari pekerjaan lama, dan mencoba dunia baru yang kini kugeluti. 

Dengan banyaknya hal baik yang kudapat selama menjadi Kompasianer, membuatku mendorong anak-anakku, as  next generation  untuk  menjadi Kompasianer. Untuk menumbuhkan generasi baru Kompasiana yang punya jiwa petualang, menjelajah berbagai wilayah, cerdas dan memiliki wawasan luas. Karena aku bisa melihat, bahwa blogger yang terbentuk di Kompasiana memiliki attitude yang terpuji sebagai blogger, intelek, bersikap profesional, berdisiplin, menghargai dirinya sendiri juga menghargai pihak pengundang.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun