Aku tak bisa lagi menahan tangis. Seluruh air mata ambrol di depan wajah polosnya. Tergugu tanpa bisa kucegah. Lelaki kecil ini telah dewasa sebelum waktunya. Dewasa ditengah sikap polosnya sebagai bocah. He’s grown up!
Betapa waktu telah berjalan begitu panjang tak terasa. Betapa egois menghabiskan waktu memikirkan hal-hal yang tak perlu dikhawatirkan. Hal-hal yang menyerap begitu besar energy padahal tak sepadan yang kudapatkan. Kupeluk ia sepenuh hati. Berterima kasih pada Tuhan, yang memberiku dua malaikat penjaga hati.
Hujan masih deras di luar sana. Tapi hujanku telah berhenti seketika. Yang ada adalah bahagia.Â
Jakarta, 31 Mei 2016
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Blog Competition dalam rangka ulang tahun tabloid Nova, Nova 28 Blog Competition. Novaversary
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H