Mohon tunggu...
Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Mohon Tunggu... Penulis - Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Toyota Motor Manufacturing Indonesia Semoga menjadi Lokomotif Industri Indonesia

24 Juni 2015   14:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:04 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Rabu, 10 Juni 2015 para Kompasiana yang berjumlah 20 orang dari hasil seleksi 90 orang yang mendaftar, mengunjungi TMMIN (Toyota Motor Mabufacturing Indonesia) Sunter, Jakarta Utara. Kami berangkat sekitar pukul 10 setelah daftar ulang peserta di Bentara Budaya Jakarta dan mendapatkan sseragam kaus Totota Berbagi dan topi merah bertulis Toyota. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam, lancar dan nyaman karena memakai bus pariwisata AC.

TEMPAT KERJA YANG NYAMAN DAN MENGESANKAN

Sampailah kami di lokasi pabrik yang luasnya sekitar 10.000 m2. Bangunan-bangunan besar pabrik mendominasi pemandangan. Kesan pertama mengenai tempat ini, bersih, rapi, dan terorganisir. Memasuki kantor TMMIN kami diminta berbaris rapi, memasuki ruangan sesuai lalu lintas tangga. Pakai sebelah kiri dengan tangan memegang handrail supaya tangan bisa reflek memegang tangga jika terjatuh dan tidak berlawanan arah yang menyebabkan kita bisa tabrakan sesama orang.

Di sudut kanan bangunan terdapat ruangan mungil tertutup dengan tanda smoking area. Jadi hanya di tempat terpencil itulah sampeyan-sampeyan yang tak bisa berhenti merokok bisa menyalurkan hasrat. Jadi jangan harap melihat pemaandangan orang kebal-kebul mengeluarkan asap di sembarang tempat biarpun sampeyan bos sekalipun. Rapi ya? Jadi jangan bandingkan dengan jalur busway Jakarta yang sudah dijaga petugas dikasih pembatas tapi masih juga diserobot dari motor, kopaja, mobil pribadi bahkan mobil pejabat pemerintah bernopol istimewa dengan emblem tertentu untuk menciutkan petugas busway agar tak menegur mereka, lengkap dengan patwal dan sirene yang memekakkan telinga itu supaya para pemakai jalan jiper dan memperhatikan. Bingung saya, bikin salah kok dipamerkan tanpa doda!  Saya tak lihat tuh ada bos di TMMIN yang merokok dan anak buahnya menghalau para pekerja untuk menjauh atau membawakan asbak. Tak ada budaya bossy begitu. BIG NO! 

Begitu sampai di auditorium, para pejabat terasnya TMMIN seperti Ir Turmudi (General Executive Manager TMMIN) turut menyambut Ktamu Kompasiana dengan ramah dan tangan terbuka. Acara silaturahmi dan materi pengenalan proses produksi TMMIN pun dimulai. Acara berlangsung gayeng namun tertib. Setelah penjelasan secukupnya, break untuk makan siang bersama karyawan TMMIN lalu salat Duhur lalu semua orang dibawakan alat semacam handy talkie yang dipasang di telinga supaya kami bisa mendengarkan penjelasan dengan nyaman dan tak terganggu bising. Barulah acara kami lanjutkan kunjungan ke pabrik TMMIN. Hal yang harus kami perhatikan saat memasuki pabrik

  • memakai sepatu yang tertutup, supaya aman dari terantuk sesuatu yang tajam di dalam nanti
  •  selalu menggunakan jalur hijau saat berjalan di pabrik karena dipastikan itulah jalur yang aman.
  • para pekerja menggunakan helm pekerja untuk menghindari kejatuhan barang-barang asing. kalau kita cukup pakai topi Kompasiana yang warnanya merah menyala. Kalau kejatuhan duit kertas Rp 100.000 an segepok sih sih tak apa hehe..., tapi kalau logam dengan sisi tajam kan blaik tenan.
  • jika menerima telepon harus diam, berhenti berjalan agar tak terantuk barang-barang di pabrik karena saat menerima telepon orang cenderung jadi lengah. Makanya banyak kecelakaan akibat pengendara  sibuk menerima telepon

Dalam bekerja, Toyota menggunakan prinsip bright, comfort dan clean untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif. Bright artinya member (karyawan) harus bekerja berdasarkan passion dan entusiasme. Suasana kerja harus terang agar proses produksi lancar dan mudah mengenali kesalahan. Clean, artinya tempat kerja harus bersih agar mudah mendeteksi ke-abnornalan-an. Comfort artinya lingkungan kerja harus nyaman agar member fokus terhadap tugasnya dan out put yang dihasilkan maksimal.

 

PENTINGNYA MENYEJAHTERAKAN KARYAWAN

TMMIN memiliki 9000 karyawan , 95% di pabrik dan 5% tenaga administrasi. Jam kerja karyawan pabrik terbagi 2 shift, pagi dan malam. Di Jepang rata-rata orang memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan TMMIN untuk para member (istilah pekerja di sana).

  1. Untuk ukuran Indonesia, gaji yang diberikan pada karyawan cukup tinggi dan selalu mengalami peningkatan dari tahun-ke tahun untuk memenuhi kebutuhan hidup sekeluarga. Tentu dengan standar hidup yang wajar ya.
  2. Menyediakan kredit kendaraan bermotor tanpa bunga dan diskon dari harga resmi di pasaran, sesuai dengan masa kerja dan jabatan tentunya
  3. mendapat fasilitas asuransi kesehatan yang layak
  4. mendapat makan siang gratis yang bergizi dan ada pilihan menu plus minuman pendukung
  5. mendapat fasilitas pengembangan diri, seperti musholla yang cukup besar bisa menampung seribuan orang, gazebo, tempat nongkrong dan ngobrol seusai kerja dan fasilitas olah raga berupa lapangan futsal, dojo karate, main bilyard, bulu tangkis, dan sepeda yang bisa digunakan di sekitar community centre. ada juga pojok laktasi buat karyawan wanita yang concern menjadi ibu ASI.
  6. kesempatan pelatihan dan jalan-jalan ke luar negeri. Asseek.... (saya iri bagian ini nih( ^_^)
  7. jika berprestasi mendapat apresiasi yang baik dari manajemen berupa promosi, atau uang atau juga keduanya

Toyota memiliki slogan, "Make people before make product" jika diartikan dalam bahasa Rusia artinya buatlah para karyawan merasa nyaman dulu,merasa mampu menggantungkan hidupnya di Toyota,  rumongso diuwongke, dihargai, maka dengan sendirinya mereka pun akan memberikan usaha terbaiknya. Toyota memahami itu, bahwa selain uang, menghargai pekerja itu juga sebuah keharusan. Setujuuuuu saya! Jadi jangan heran kalau rata-rata tak ada kutu loncat, rata-rata karyawan betah bekerja di sini dan baru berhenti saat masa pensiun tiba. Karena kita juga tahu semakin lama kita berinteraksi dengan perusahaan, maka perasaan memiliki dan merasa bagian dari keluarga akan semakin besar. 

 

REKRUTMEN MEMBER (SDM)

Toyota lebih sering mengadakan road show ke universitas-universitas negeri terkemuka seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Universitas untuk mencari SDM baru. Kemana yaa... saya waktu ada perekrutan karyawan Toyota saat itu? Tentu saja  ujian masuknya cukup berat dan persaingannya ketat karena pasti banyak peminatnya. Sementara untuk member pabrik diambil dari SMK-SMK yang mengadakan  kerjasama dengan Toyota. Jadi yang berminat bergabung dengan Toyota silahkan cari informasi sebanyak-banyaknya

 

MENGENAL PRODUK TMMIN

Nah, Toyota Motor Manufacturing Indonesia ini terbagi atas 4 divisi, yaitu,

  • TMMIN I Sunter, memproduksi engine dan component
  • TMMIN II, juga di Sunter, wilayahnya berdekatan, memproduksi spare part
  • TMMIN Karawang Plant I  memproduksi mobil Innova dan Fortuner untuk pasar dalam negeri serta dalam bentuk CBU (Completely Built Up) berupa Fortuner dan Innova untuk pasar ekspor
  • TMMIN Karawang Plant II, memproduksi mobil Vios, Etios dan Yaris untuk pasar dalam dan luar negeri juga 

Tidak menyangka kan kalau Fortuner yang mewah dan gagah itu buatan dalam negeri? Indonesia itu keren mas bro mbak sis! Memiliki banyak manusia handal untuk memproduksi kendaraan kualitas no 1. Orang Indonesia ini sering aneh, sesuatu yang diproduksi di dalam negeri malah lebih diragukan kualitasnya. Padahal produk-produk Indonesia karena kualitasnya nomer satu, seperti pabrikan pakaian olah raga ternama dilempar ke pasar Eropa dan Amerika karena mereka menuntut kualiats prima. Jersey-jersey yang dipakai para pesepak bola terkenal di klub-klub international itu justru memakai produksi Indonesia! Kita bukan bangsa rendahan! Bukan bangsa pecundang! Hargailah dan gunakanlah produk bangsamu! Tirulah penduduk India yang sangat bangga pada produksi sendiri. Justru produk kualitas negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam lah yang dipasarkan di Indonesia.

Toyota sudah melakukan ekspor ke 70 negara di dunia. Indonesia merupakan salah satu pabrik besarnya Toyota.  Ekspor dalam bentuk spare part, rakitan juga CBU. Pasar Toyota Indonesia adalah kawasan Timur Tengah (ME), meliputi Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab. Asia Selatan meliputi India, Pakistan dan Kazahstan serta kawasan Asean selain Indonesia yaitu Philipina, Thailand dll.

Produksi produk juga disesuaikan dengan karakteristik negara konsumen. Contohnya, konsumen Arab rata-rata menginginkan mobil yang tangguh dan bandel mengingat iklim Arab yang sangat ekstrim dan mereka jarang merawat kendaraannya. Jadi syarat tangguh itu penting. Sementara iklim dingin Kazahkstan bisa mencapai -40 derajat celcius dan jaraknya sangat jauh dari Indonesia. Selain diangkut menggunakan kapal, harus diangkut lagu menggunakan kereta api trans Siberia. Maka pengepakan mesin yang teliti, hati-hati, dan melindungi dari iklim yang berubah cepat dan guncangan kereta sangat dibutuhkan. Mesin kendaraan yang benar-benar tangguh dan mampu langsung dihidupkan di iklim ekstrim dingin yang diprioritaskan. Gawat kan, kalau mesin tak dapat dihidupkan, pemakai bisa mati beku kedinginan.

Berikut tahapan produksi kendaraan Toyota di Indonesia

  • tahun 1973 memproduksi jenis sedan Toyota Corolla yang legendaris dan sedan mewah Corona
  • tahun 1980 mulai memproduksi Kijang kotak dan berlanjut dengan Kijang Kapsul
  • tahun 1998-2013 memproduksi Innova dan Fortuner serta Etios Valco
  • tahun 2013 mulai memproduksi Yaris generasi terbaru yang cantik
  • Selain bermerk Toyota, karena akuisisi, Toyota juga memproduksi kendaraan bermerk Daihatsu, Hino dan Lexus untuk edisi premium.

 

PRINSIP KERJA

Berikut adalah dua pilar prinsip kerja Toyota

1. Untuk efektivitas, Toyota tidak menerapkan produksi massal yang tak terukur supaya tidak mubazir dalam penggunaan SDM, bahan baku, maupun tempat penyimpanan, Just in time artinya Toyota hanya menghasilkan produk berdasarkan jumlah unit yang dibutuhkan. Ini untuk mengurangi stok tidak perlu dan kebutuhan ruang penyimpnan. Harus jelas bagian apa yang diproduksi, jumlahnya berapa dan di mana harus diproduksi.

2. Jidoka, artinya semua produk yang dihasilkan harus melalui proses pengawasan dan seleksi yang ketat. Tujuan Jidoka adalah menjamin hasil terbaik dari produk yang dihasilkan.  Kedua penyederhanaan proses kerja di bagian produksi, dan yang ke tiga mencegah terjadinya down time akibat adanya kelainan pada proses produksi.

Kedua pilar tersebut didasarkan pada nilai-nilai Kaizen, yaitu perusahaan melakukan improvement secara terus menerus saat itu juga dari hal-hal terkecil sekalipun.

Dalam menjalankan prinsip usahanya, Toyota tidak hanya mengejar laba semata tetapi juga menerapkan filosofi bekerja sama dengan orang lokal dan berkontribusi secara ekonomi dan pembangunan sosial di seluruh negara dimana Toyota beroperasi. Di top manajemen para putra pertiwi mulai dipercaya menduduki jabatan-jabatan strategis. Karena Toyota concern terhadap keberlangsungan lingkungan, maka didirikanlah Toyota Eco Island di Taman Impian Jaya Ancol seluas 1000 m2 bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya yang bertujuan sebagai sarana pembelajaran lingkungan bagi generasi muda dan tempat pelestarian berbagai vegetasi wilayah pantai seperti bakau dan sentigi.

Toyota juga menyelenggarakan Toyota Eco Park, sebuah acar yang diadakan bagi generasi saat ini dan mendatang dengan memberikan penghargaan bagi anak-anak muda yang mampu memanfaatkan sumber daya di sekitar dan upaya pemeliharaan lingkungan. Toyota juga menyumbangkan dana bagi pembuatan Taman Semanggi yang berada di bawah fly over Semanggi untuk paru-paru kota.  Semoga di masa mendatang, semakin besar usaha Toyota yang dilaksanakan di Indonesia dan semakin besar kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa Indonesia. Amiin. Salam Kompasioner!!

artikel lain tentang Kunjungan Kompasioner ke TMMIN dapat dibaca di sini http://www.kompasiana.com/amatamorgana/ada-cinta-dalam-setiap-produk-toyota_5580c6b9509773b91ad562e6

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun