Mohon tunggu...
KKN UMD 196 UNEJ
KKN UMD 196 UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

12 Manusia jawa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aksi Nyata Tim KKN UMD 196 UNEJ untuk Kemajuan Desa Tanjung Glugur dengan Menggagas 3 Program Kerja Unggulan

20 Agustus 2024   01:12 Diperbarui: 20 Agustus 2024   01:21 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan workshop pencataan dan laporan keuangan/KKN UMD 196 Unej

Berbagai inisiatif kreatif dan kolaboratif hadir dari tangan mahasiswa KKN UMD  196 UNEJ 2024. Dalam upaya mengoptimalkan potensi BUMDes, mereka berhasil menciptakan alat cetak rengginang syang meningkatkan produksi hingga tiga kali lipat dan menjamin keselamatan pekerja. Selain itu, workshop dan pendampingan yang digelar membantu BUMDes Jago Karsa dalam menyusun laporan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel, memperkuat kepercayaan masyarakat serta membuka peluang kerjasama lebih luas. 

Tak ketinggalan, program Jambanisasi yang dilaksanakan bersama pemerintah desa membawa perubahan besar dalam pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap sanitasi, meningkatkan kualitas kesehatan di desa tersebut. Dengan edukasi, dan kolaborasi, Desa Tanjung Glugur kini berdiri di garis depan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan.

1. Pembuatan Alat Cetak Rengginang (OBIARSO) 

Alat cetak rengginang buatan tim KKN 196/KKN UMD 196 Unej
Alat cetak rengginang buatan tim KKN 196/KKN UMD 196 Unej

Program Kerja OBIARSO merupakan Optimalisasi BUMDes dan Inovasi Alat Produksi Rengginang Semi-Otomatis. Kegiatan ini merupakan progam kerja yang dimiliki oleh kelompok KKN UMD UNEJ 2024 yang bertujuan untuk mengoptimalisasi hasil kerja pembuatan rengginang di Desa Tanjung Glugur. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 juli 2024 hingga 13 agustus 2024. Serangkaian ini meliputi tahap survey, tahap desain, tahap perakitan, dan tahap evaluasi. 

Survey dan pembuatan rengginang secara manual/KKN UMD 196 Unej
Survey dan pembuatan rengginang secara manual/KKN UMD 196 Unej

Tahap survey menjadi tahap pertama yang dijalankan dari kegiatan ini. Dari survey yang dilakukan didapatkan bahwa proses pembuatan rengginang masih dilakukan secara manual, tanpa menggunakan alat cetak khusus, hal ini tentunya memiliki kekurangan dalam hal kapasitas produksi yang terbatas, waktu pengerjaan yang lama, dan konsistensi kualitas yang sulit dijaga, sehingga menghambat efisiensi dan skalabilitas usaha. Tak hanya itu adapun hal paling menyorot perhatian yaitu pembuatan rengginang yang masih menggunakan tangan dalam pembentukan rengginang yang dibantu dengan cetakan berbahan paralon tipis berdiameter 6 cm. Para pekerja yang terlibat dalam proses pencetakan rengginang juga mengeluh tangan mereka melepuh karena pada proses pencetakan rengginang dilakukan manual menggunakan tangan kosong dan dilakukan saat beras ketan masih panas. 

Proses perakitan alat pencetak rengginang/KKN UMD 196 Unej
Proses perakitan alat pencetak rengginang/KKN UMD 196 Unej

Pelaksanaan kegiatan ini berjalan selama 3 minggu. Pada minggu pertama kegiatan berfokus pada pembuatan desain 3D menggunakan software Sketchup, survey bengkel untuk perakitan alat, survey harga alat dan bahan ditoko besi, serta dilanjut dengan pembelian alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses perakitan. Minggu kedua mulai dilakukan proses perakitan 5 komponen utama alat, yaitu alas alat, rangka alat, mata press, alas cetakan dan tuas penekan. Minggu ketiga diisi dengan kegiatan trial and eror alat, workshop dan pendampingan terkait penggunaan alat.  Melalui kegiatan yang sudah dilalui kelompok KKN 196 UMD UNEJ mampu menghasilkan sebuah alat pencetak rengginang semi otomatis yang diterima baik oleh pihak desa. Yang Dimana alat ini mampu untuk menghasilkan rengginang 2-3 kali lebih lipat dari pada cara manual. Dan tentunya keselamatan para pekerja BUMDes lebih terjamin karena dengan adanya alat ini, tangan para pekerja tidak perlu bersentuhan langsung dengan panasnya ketan.

Kegiatan workshop yang dilakukan oleh kelompok KKN 196 UMD UNEJ 2024 dihadiri oleh perangkat desa, ketua BUMDes, Sekertaris Desa, dan para pekerja BUMDes lainnya. Adapun hasil dari workshop tersebut sebagai bentuk penjelasan alat serta penyerahan alat ke pihak desa. Selain itu adapun proses pendampingan setelah workshop yang dilakukan oleh kelompok KKN 196 kepada para pekerja BUMDEs mulai dari cara pakai alat, cara perawatan, dan cara Pengembangan alat. Diharapkan dengan adanya alat pencetak rengginang ini dapat mengefisiensi waktu dan mengutamakan keselamatan tangan para pekerja BUMDes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun