2. Laporan Keuangan BUMDes Jago Karsa
Dalam suatu entitas bisnis penting bagi pimpinan atau pemilik bisnis untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan yang dipimpin apakah berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan atau justru mengalami kerugian. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan pencatatan keuangan dan membuat laporan keuangan, karena pencatatan dan laporan keuangan merupakan hal wajib dalam bisnis baik skala mikro, kecil, menengah ataupun skala besar.Â
Laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja perusahaan menjadi elemen kunci dalam manajemen keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Laporan ini mencatat seluruh transaksi keuangan yang terjadi, memberikan gambaran jelas tentang kondisi keuangan BUMDes, dan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Penyusunan laporan keuangan yang akurat dan sesuai standar sangat penting karena kesalahan dalam pencatatan bisa berdampak serius, termasuk potensi atas kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Laporan keuangan yang benar akan memudahkan BUMDes dalam mengakses sumber pendanaan dan memungkinkan adanya kegiatan kerja sama dengan pihak eksternal, yang sangat diperlukan untuk keberlanjutan dan pengembangan usaha di tingkat desa.
Pada hari Selasa, 13 Agustus 2024 tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 196 telah melaksanakan workshop tentang pencatatan dan laporan keuangan yang mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan Entitas, Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) yang dihadiri oleh 20 orang. Program workshop berfokus pada peningkatan kualitas pencatatan dan penyusunan laporan keuangan di BUMDes Jago Karsa dijadikan sebagai salah satu program kerja utama tim KKN Universitas Jember. Kegiatan ini diadakan di Desa Tanjung Glugur yang diawali dengan sambutan perwakilan BUMDes Jago Karsa dan sambutan ketua pelaksana kegiatan KKN. Selama sesi inti, dipaparkan langkah-langkah praktis penyusunan laporan keuangan yang sesuai SAK EMKM dan diberikan beberapa contoh kasus untuk memperkuat pemahaman pihak BUMDes jika menemukan problematika-problematika sewaktu penyusunan laporan keuangan. Kegiatan ditutup dengan penyerahan buku pedoman penyusunan laporan keuangan kepada pihak BUMDes Jago Karsa dan diikuti oleh sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi acara.
Selain kegiatan workshop, tim KKN 196 juga melakukan pendampingan dan pelatihan langsung kepada pelaksana operasional BUMDes yaitu bendahara yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan. Dalam sesi pendampingan ini, tim KKN memberikan paparan rinci materi pembuatan laporan keuangan dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM kepada bendahara BUMDes. Bendahara BUMDes menyampaikan kesan hangatnya setelah mengikuti program pendampingan ini, "Pendampingan ini sangat berkesan di hati saya dan saya juga bisa lebih paham lagi tentang kepenulisan laporan keuangan yang ternyata berkembang sangat modern dan lebih jelas format dan maksudnya." Ibu Hesti selaku bendahara BUMDes mengakui bahwa bimbingan yang diberikan sangat membantu dalam memperjelas aspek-aspek laporan keuangan yang sebelumnya masih membingungkan.Â
Dengan adanya program workshop dan pendampingan yang diberikan oleh tim KKN 196 Universitas Jember, diharapkan BUMDes Jago Karsa mampu meningkatkan kualitas penyusunan laporan keuangannya, sehingga dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi BUMDes untuk menjalin kerja sama yang lebih luas dan mendukung keberlanjutan usaha desa di masa depan.
3. Kolaborasi Jambanisasi dengan Pemerintah Desa Tanjung Glugur