Apabila dilihat dari gundukan bukit yang cukup tinggi, maka anda akan melihat Goa Sunyaragi ini dengan latar belakang Gunung Ciremai yang begitu gagah. Pemugaran terbaru dari Goa Sunyaragi ini menambahkan panggung seni dan tribun, serta tulisan 'Goa Sunyaragi' dengan font dan warna-warni yang seolah kontra dengan kesan Goa yang 'misterius', in another word: sangat ceria. Ketika saya bertanya kepada bapak-bapak penjaga, sesekali ada pagelaran seni yang dilaksanakan disini.
Entah mengapa Goa Sunyaragi ini cukup sepi, padahal fasilitas penunjangnya, seperti toilet dan kantin sangat baik, tiket masuknya pun hanya Rp. 10.000. Saya berharap Goa Sunyaragi mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan pemerhati budaya di Jawa Barat pada khususnya, baik dari pengelolaan tempat maupun awareness masyarakat.Â
Dibangunnya tribun dan panggung seni ini sangat visioner, semoga saja kedepannya bisa ramai pagelaran seni khas Cirebon, dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari pariwisata ini.
Sampai jumpa di plesiran selanjutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H