Mohon tunggu...
amara anastasya
amara anastasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya adalah seorang mahasiswi yang memiliki hobi memasak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Perubahan Iklim di Wilayah Tropis Pada Pertanian Padi

19 Juli 2024   09:15 Diperbarui: 19 Juli 2024   10:13 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama setelah wawancara dengan para petani yang bekerja (Dokumentasi pribadi)

Foto pada saat wawancara dengan pemilik sawah (Dokumentasi pribadi)
Foto pada saat wawancara dengan pemilik sawah (Dokumentasi pribadi)

Selain itu petani mengatakan jenis padi yang lebih tahan terhadap perubahan iklim yaitu jenis padi cap lele dan cap panda, tetapi sekarang harganya bisa disekitaran  Rp.100.000, jika memang kualitas dan tingkat suburnya lebih tahan dan kuat. 

Strategi yang petani lakukan untuk mengusir hama tikus dengan memasang perangkap seperti menggunakan racun tikus dan menjaga habitat disekitar lahan pertanian sedangkan untuk hama burung dengan menggunakan jaring untuk menutupi tanaman padi serta menggunakan pupuk yang dicampur bahan untuk menjauhkan hama yang merusak.

Selain itu bentuk dukungan yang dibutuhkan petani saat ini untuk beradaptasi dengan perubahan iklim yaitu dengan menyediakan pupuk berkualitas, karena dalam 1 bulan sekali petani mendapatkan pupuk berkualitas, tetapi memang pada saat ini harga yang petani bayarkan setengah dari harga pupuk aslinya saat petani membeli di toko, dan jatahnya 2 karung dalam 1 bulan karena melihat lebar tanah yang dikerjakan.

Petani bisa panen dalam jangka waktu 3-4 kali dalam 1 tahun, jika padi nya mulai menguning petani menyemai lagi kalau sudah selesai panen dan di traktor kan di bulan ke 6.

Para petani berharap sebaiknya kita sebagai masyarakat juga harus peduli dengan masalah ini, dikarenakan sebagai masyarakat kita juga seharusnya bisa menjaga agar tidak terjadinya kelaparan dilingkungan kita, yaitu dengan cara tidak membuang makanan. 

Selain itu pastinya diharapkan juga untuk pemerintah agar lebih peduli dengan para petani, terkhusus petani padi yang dimana merekalah yang menghasilkan beras untuk dijadikan nasi sebagai menu atau makanan pokok di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun