Pembatasan Sosial Berskala Besar : Berikut ini adalah yang dimaksud dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang dimaksud dengan pemerintah saat ini ; Suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit, Pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah, Pembatasan kegiatan seperti peliburan sekolah dan tempat kerja, kegiatan keagamaan, kegiatan ditempat umum, Penjagaan tidak spesifik, Pemenuhan kebutuhan selama pembatasan tidak diatur, Berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang terkait ( tidak spesifik)
Dari beberapa uraian antara karantina wilayah dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar masing-masing memiliki konsekuensi yang berbeda.Â
Di dalam karantina Wilayah memiliki konsekuensi yaitu pemerintah wajib memenuhi kebutuhan pokok warga di wilayah karantina, sedangkan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan pokok ini tidak diatur dalam PSBB.
" Yang paling tepat untuk saat ini adalah karantina wilayah, di dalam PSBB itu tidak ada unsur memaksa. PSBB itu konteksnya kontek sosial, tetapi masyarakat masih boleh wara wiri dalam kebutuhan yang amat sangat mendesak"Â Ungkap Julius Ibrani yang merupakan peneliti dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia di lansir dari laman Instagram Narasi Newsroom (01/04/2020)
Implementasi karantina wilayah di beberapa wilayah dimaknai dengan sesuatu hal yang berbeda. Berikut ini adalah gambaran wilayah yang penulis ketahui dan mengalaminya sendiri
Problem Karantina wilayah di Kota Tegal
Pada awalnya, media sosial dan televisi teramat heboh dengan adanya istilah "lockdown" di Kota Tegal. Secara mengejutkan Walikota Tegal dan jajarannya melakukan lockdown. Padahal di saat yang sama, pemerintah hanya menginstruksikan karantina wilayah. Lalu, apa yang terjadi?
Beberapa titik jalan dikota Tegal ditutup menggunakan beton MCB (Movable Concrete Barrier). Dilakukanya pemasangan beton bukan berarti warga tegal atau luar kota tegal tidak bisa keluar masuk, pergerakan Jalur Pantura dan jalur nasional masih terbuka seperti biasanya.Â
Hal ini dilakukan untuk mencegah sebaran covid-19 dari luar kota masuk ke Kota Tegal. Rencananya lockdown ini berlangsung dari tanggal 30 Maret sampai 30 Juli 2020 atau menunggu sampai keadaan menjadi lebih baik.