Mohon tunggu...
Amanes Marsoum
Amanes Marsoum Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Relationship expert at Qencani.com

Penulis satir, satu dari 51 sastrawan Indonesia (FAM, 2015). Hubungi saya via email amanesmarsoum@qencani.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Untuk Kamu yang Selalu Bilang Cinta Tidak Harus Memiliki, Dengarkan! Cinta Itu Harus Memiliki

1 Juli 2016   13:59 Diperbarui: 1 Juli 2016   14:34 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Via bahasa.aquila-style.com)

Membiarkan dia pergi untuk mencintai yang lain adalah hal yang konyol (Via tipsmanfaat.com)
Membiarkan dia pergi untuk mencintai yang lain adalah hal yang konyol (Via tipsmanfaat.com)
Lalu, apa kamu akan selamanya ingin sendiri setelah dia meninggalkan? Dua tiga bulan pertama kamu akan menjawab ‘iya’. Wajar, karena kamu sedang dalam proses move on yang bisa saja baru tuntas dalam setahun. Tapi setelah move on-mu sempurna dan pikiran kembali bersih, kamu akan paham kalau dia bukan cintamu.

Kalau memang benar cinta, kamu tidak akan rela dia pergi meninggalkanmu sendiri. Seperti itulah, cinta memang harus memiliki. Move on yang terlalu lama hanyalah ego terselubung yang ingin mempertahankan kegagalan, meski kamu tidak pernah mengakuinya.

Setelah mengerti kalau cinta harus memiliki, kamu akan lebih berhati-hati membuka hati

Tidak banyak orang yang cukup sabar menunggu cintanya datang di hari pernikahan. Mencari cinta itu asik, maka banyak orang yang lebih memilih berpetualang mencari pasangan hidup dengan konsekuensi sakit hati lagi dan lagi.

Menemukan cinta di kursi pelaminan adalah cinta yang sebenarnya (Via kumpulanmisteri.com)
Menemukan cinta di kursi pelaminan adalah cinta yang sebenarnya (Via kumpulanmisteri.com)
Setelah kamu membaca tulisan ini dan mengerti, kamu akan berhati-hati ketika ada seseorang yang ingin mencoba merayumu. Kamu akan berpikir kalau kamu tidak perlu lagi sakit hati, tidak perlu lagi ada move on, dan tidak membutuhkan lagi cinta yang bukan cinta. Kamu menjadi bagian dari kumpulan orang yang hanya akan menemui cintanya di kursi pelaminan, suatu hari nanti.

---

Salam,

Amanes Marsoum (Konsultan cinta dan penulis di inovasee.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun