Nabi menjawab, "Jika kamu melakukan kejelekan, maka ikutilah dengan kebaikan". Abu Dzar bertanya lagi, "Apakah termasuk kebaikan kalimat "Laa Ilaaha Illaahu itu"? Lalu Nabi menjawab, "Benar, bahkan kalimat itu adalah yang terbaik di antara yang baik".
Keempat, bersumber dari Abu Hurairah, dia mengaku mendengar Nabi bersabda, "Amal seseorang tidak akan memasukkan seseorang ke dalam surga". Para sahabat bertanya, "Engkau juga tidak wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Aku pun tidak. Itu semua hanyalah karena karunia dan rahmat Allah" (HR. Bukhari).
Dari sisi pedagogik, diperkenalkan empat tujuan retorika, yakni korektif, instruktif, sugestif, dan defensif. Keempatnya bisa digunakan untuk mencpai tujuan dakwah di atas.
Kalau disimpulkan tujuan retorika dapat dibagi ke dalam tiga sisi, yakni berdasar isi, cara, dan pedagogik. Semuanya dipandang mampu menghantarkan pada tujuan dakwah, yakni amar makruf dan nahi mungkar.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H