Mohon tunggu...
Amanda SalmaFaiqa
Amanda SalmaFaiqa Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

seorang mahasiswa jurnalistik semester 2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Kecemasan Penyebab Beretorika

15 Mei 2024   07:03 Diperbarui: 15 Mei 2024   07:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai di sini dapat dikatakan bahwa kecemasan tak lain adalah proses emosi akibat tekanan dan perasaan yang tidak dapat di kontrol. Kecemasan beretorika sering direspos dengan dua cara. Pertama, fight atau melawannya sehingga keadaan dapat diatasi. Kedua, flight atau terbang atau melarikan diri sehingga kecemasan kian menjadi.ketiga, membawa enjoy setiap permasalahan kecemasan dengan menarik nafas dalam.

Ciri orang yang mengalami kecemasan retorika itu, misalnya, suaranya terdengar parau, serak, terbata-bata, diam dalam waktu yang lama dan akhirnya mengakhiri ceramahnya begitu saja. Secara fisik, orang yang mengalami kecemasan beretorika berkeringat dan jantungnya turun-naik dengan kencang.

Padahal sejatinya kecemasan beretorika tidak perlu dihilangkan. Karena kecemasan penting untuk membuat persiapan lebih, mempelajari materi, dan memahami audiens. Jadi kecemasan beretorika itu sebaiknya dijinakkan dengan persiapan dan latihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun