Kira-kira kemana mereka yang lainnya? Atau mungkin ada kesibukan lain yang tidak bisa ditunda?
Padahal mentor yang hadir saat itu adalah dari Jakarta dengan kapasitas yang mumpuni bahkan sekelas profesor.
Setelah dicari-cari alasan dari balik ketidakhadiran mereka adalah ihwal kegiatan hari itu tidak dilengkapi dengan nasi bungkus dan juga uang duduk.
Aneh bin ajaib tapi begitulah kenyataannya, misi perubahan ternyata bisa dibatalkan hanya oleh ketiadaan nasi bungkus dan juga uang duduk.
Ataupun sebaliknya, jangan terlalu banyak basa-basi lewat seminar atau pelatihan apapun itu, sebab yang dibutuhkan adalah makan dan makan. Kenapa harus berbelit-belit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H