Mohon tunggu...
Konstan Aman
Konstan Aman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis, Petani dan Guru Kampung (PPG)

Pewarta suara minor dari kampung.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Gara-gara Virus ASF, Anton Kembali Gagal Meminang Maria

11 April 2024   07:22 Diperbarui: 11 April 2024   07:25 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Tabeite.com)


Oke sob. bagaimana su (sudah) tahun ini. Babi-babi su (sudah) sapu rata semua. Aih, ini bisa-bisa sa (saya) jadi patah hati parah nih. Gagal lagi meminang si Maria.

Begitulah, kira-kira realita percintaan kaum muda di kampung saat ini. 

Babi menjadi taruhannya. Nasib asmara jadi kandas gara-gara virus ASF yang menyerang semua babi di kampung jadi luluh lantak. 

Sebagaimana yang percintaan yang di alami si Anton dan Maria, harus kandas dulu. 

Bagaimana tidak, dua ekor babi dikandang, yang diasuh oleh Anton penuh dengan kasih sayang selama kurang lebih 9 bulan, layaknya ia mengasuh kekasihnya Maria yang lesung pipi itu. 

Tak kenal hujan atau pun terik matahari, rutinitas utamanya mengiris batang pisang, daun keladi, ubi jalar dan semua jenis pakan lainnya hanya untuk menggemukkan dua ekor yang manis di kandang. 

Kebahagiaannya selain hangat dan manisnya senyum Maria kekasihnya, juga ketika melihat perut buncit babi kesayangannya itu, sekali-kali tidak kempes. 

Cukaminyak! Kini, semenjak babi kesayangannya itu mati mengenaskan, Anton tak ayal tidak tidur selama 24 jam. Hatinya penuh dengan kegalauan, kecewa dan putus asa. 

Namun, tak sedikitpun keberaniannya untuk memberitahu kekasihnya Maria di seberang sana. Sebab, bisa-bisa Maria akan jauh lebih kecewa ketimbang dirinya. Rupanya, dalam hal ini Anton telah menunjukkan jiwa kelakiannya.

Pilihan Anton kini hanya satu, yakni menyeduh sloki sopi, lalu dengan kepala tegak menghadap calon mertua, untuk memberikan pertimbangan, kalau saja rencana peminangannya tahun ini ditunda dahulu ataukah keduanya boleh tinggal serumah asal saja asmara tidak menjadi taruhannya. 

Ataukah ia pergi menggugat saja tua adat di kampung, untuk mengkaji kembali aturan dan praktik budaya mahar atau belis perkawinan yang mana babi adalah salah satu 'syarat mutlak' pemenuhannya.

Maria yang sementara mengandung 3 bulan itu, hanya menggelengkan kepala sambil menangis. Perasaannya kembali hancur, namun melihat perjuangan Anton, ada sedikit ruang keteduhan di dalam hatinya kini. 

"Antonku sayang, asmara kita jauh lebih mulia daripada babimu itu. 

Keluargaku hanya sekedar menunjukkan ketegasan mereka akan kewajiban adat". 

Anton pun hanya tertunduk lesu dan hening. 

Kini ia hanya menyaksikan kandang babinya yang kembali sunyi.

Ahhhh!!!!!

Catatan:

African Swine Fever (ASF) merupakan penyakit viral yang sangat menular pada babi, menyebabkan berbagai perdarahan pada organ internal dan memiliki angka kematian yang sangat tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh virus DNA dengan untai ganda dari genus Antivirus dan famili Asfarviridae. Dikutip dari https://dinkes.papua.go.id/asf-ancaman-terhadap-peternakan-babi-dan-upaya-pencegahannya/#:~:text=Dinkes%20Papua%20%E2%80%93%20African%20Swine%20Fever,genus%20Asfivirus%20dan%20famili%20Asfarviridae.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun