Dari faktor kebiasaan dan kultur masyarakat lokal yang sangat khas dengan adat istiadat Manggarai, para pengunjung akan disuguhi oleh atraksi-atraksi budaya setempat, seperti aneka macam ragam tarian adat khas Manggarai dengan segala pesan kehidupan yang dapat ditimba darinya.
Juga kebiasaan masyarakat lokal khususnya dalam aktivitas keseharian yang memegang teguh prinsip komunalisme.Â
Seperti bergotongroyong dalam membuka areal perkebunan yang dikenal dengan istilah Dodo.
Kemudian para pengunjung juga akan disuguhkan dengan pekerjaan pokok warga seperti "Pante Tuak"; pekerjaan untuk menghasilkan minuman beralkohol yang dikenal dengan nama sopi atau tuak atau arak lokal, dan "Pante Minse"; yakni pekerjaan untuk menghasilkan gula aren lokal.
Para pengunjung akan diarahkan untuk menikmati proses penyulingan nira jadi sopi atau nira jadi gula aren secara lengkap dalam nuansa tradisional. Selain pengetahuan lokal yang didapat juga produk nya dapat dinikmati secara langsung seperti bagaimana 'puyeng'nya ketika menyeduh sopi atau arak lokal dan bagaimana manisnya air nira dan gula air yang asli tanpa terkontaminasi dengan pengawet kimia yang beracun itu. Heu-heu.
Selain mengunjungi spot proses pembuatan arak dan gula aren tersebut, juga para pengunjung akan menikmati paket wisata lainnya yaitu agrowisata seperti bagaimana para pengunjung akan menyaksikan secara langsung pola budidaya tanaman vanili dari warga tani setempat.Â