Setiap hari kita menempuh jalan berkilo-kilo meter menuju kebun atau ladang. Sambil pikul perlengkapan yang lumayan berat. Belum lagi setelah kembali dari kebun, mesti marathon jauh lagi cari air minum bersih. Pikul dengan jerigen, ember ataupun baskom. Â Setiap hari rutinitasnya selalu demikian. Mau sampai kapan? Sampai langit jadi bumi.Â
Heu heu...Â
Lain cerita lagi kalau soal peternak di kampung khususnya yang ternak sapi dan kerbau. Sepanjang hari kerjaannya menggembala hewan ternaknya hingga ke kampung-kampung sebelah.Â
Belum lagi soal infrastruktur khususnya jalan masuk ke setiap kampung. Sangat luput dari yang namanya aspal. Masih bebatuan dan tanah berlumpur. Emang berani kendaraan apa pun untuk tembus ke dalamnya. Saya yakin tidak bisa.Â
Makanya, kebanyakan orang-orang yang tinggalnya di kampung yang sangat pedalaman, setia untuk berjalan kaki saja.
Kalau mau ke Labuan Bajo atau ke Ruteng (ibu kota Manggarai) mereka mesti berjalan kaki dulu hingga sampai di jalan raya umum baru bisa tunggu Oto taksi tujuan ke kedua kota tadi. Sudah pasti kalau ada muatan yang mau dibawa serta, ya dipikul saja. Entah itu hasil panen dari kebun, jagung de el el.Â
Bisa dibayangkan saja kira-kira model fisik masyarakat kampung itu bagaimana. Khusus yang belum pernah berjumpa dengan kampung, bisa dibayangkan saja. Soal kesehatan, ya kita juga pasti sakitlah.Â
Mau darah tinggi, darah rendah, diabetes dan sebagainya, kita semua sudah pasti pernah ngalamin semuanya.Â
Ibu saya pernah nih, ketika lagi Check-up di sebuah apotek di Labuan Bajo. Kan mama saya sering ngeluh-ngeluh di bagian lutut dan kaki. Kata dokternya apa: ibu ini terlalu berolahraga keras, makanya bagian persendiannya sakit. Waduh, iya betul sudah, olahraga dalam pertarungan hidup kali.Â
Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kami tidak termasuk sebagai orang yang malas jalan kaki. Â fakta bahwa setiap kota-kota di Indonesia entah besar hingga kecil, mulai dari Aceh hingga Papua, pasti selalu ada yang namanya kampung. Jadi kalau mau survei, ya survei semuanya baik yang di kota maupun yang di kampung-kampung. Apa benar orang Indonesia itu malas untuk jalan kaki?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H