Lalu akan berkedip sekejap dalam jengkalan jedah yang kekal
Membungkus sekelumit kenangan terang
Yang telah terlihat dari ufuk mata semesta
26-02-2019
(2)
Entahkah aku mesti kembali kepada sungai yang mengalir ke belakang waktu
Hendak menerka-nerka fajar yang pertama kali menyapa mataku
Menyusupkan nyawa di jiwaku dalam balutan darah yang menetes dari langit
Ketika itu awan menyiratkan tanda-tanda kesudahan penantiannya pada wujudku yang terbentuk
Lalu sesudahnya,
Semua fajar yang datang kali berikutnya menyamar menjadi hari yang terus menggiringku menjadi rupa yang berbentuk di atas rahasia sang waktu.
11-03-2019.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!