(1)
Fajar menyingsing
Merebah di atas kuncup-kuncup pemilik suaka kehidupan
Memekarkan keindahan baru pada dunia
Fajar itu hinggap pada bola mata
Menyemburkan bayangan kehidupan yang menawan di atas tahta puncak cakrawala harapan
Lalu menyergap dalam bejana-bejana telapak tangkai lembah yang tak tertuangkan
Untuk menahan riak-riak mungil gumpahan rupa yang bernyawa
Fajar itu akan selalu terbit
Di pelupuk mata kehidupan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!