- Akses Lebih Mudah: ESBN mempermudah distribusi buku pendidikan, terutama bagi siswa dan pengajar di daerah terpencil.
- Pelacakan Buku: ESBN memungkinkan pelacakan penggunaan buku, membantu lembaga pendidikan merencanakan kebutuhan pengadaan buku di masa mendatang.
- Kuota publikasi tidak limit: Tidak ada batasan untuk publikasi, asalkan kontennya berkaitan dengan pendidikan. ESBN dirancang khusus untuk mengidentifikasi buku-buku pendidikan seperti buku teks, modul, dan bahan ajar lainnya, sehingga penerbit dapat menerbitkan sebanyak mungkin buku pendidikan tanpa terpengaruh oleh kuota ISBN yang terbatas. Hal ini membantu memastikan bahwa kebutuhan akan sumber daya pendidikan bisa tetap terpenuhi.Â
Penutup
Krisis ISBN di Indonesia membawa dampak besar bagi dunia penerbitan. Namun, dengan solusi inovatif seperti ESBN, ada harapan baru bagi para guru atau dosen untuk bisa menerbitkan buku mengenai pendidikan yang diakui secara resmi, meskipun kuota ISBN terbatas. Hal ini juga dapat membantu para pengajar dalam pengajuan kenaikan pangkat dan angka kredit tanpa mengurangi kualitas atau validitas karya yang diterbitkan. Dan ESBN menjadi jawaban untuk menjaga kelangsungan penerbitan buku pendidikan di Indonesia selama masa krisis ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H