Artikel, analisis, wawancara, dan ulasan  dapat mempengaruhi  opini  pemilih.  kandidat  dan  tim kampanyenya  harus  menjalankan  strategi  komunikasi   yang efektif  untuk memastikan pesan yang diinginkan sampai kepada pemilih dengan baik. efek berlangsunya debat dapat menajadi pandangan masyarakat terhadap karakteristik capres.
Strategi yang digunakan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) dalam membangun kepercayaan rakyat melalui kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2024 terdiri dari berbagai taktik dan pendekatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap mereka. Berikut adalah beberapa strategi yang dilakukan:
1.Penggunaan Media Sosial : Strategi ini melibatkan penggunaan media sosial untuk mempromosikan visi dan misi Capres-Cawapres. Mereka menggunakan platform seperti Twitter untuk membagikan informasi dan ide-ide yang relevan dengan masyarakat, serta untuk membangun kesadaran tentang pentingnya perubahan dan kemajuan yang diusulkan.
2.Penggunaan Wacana Kritis : Strategi ini melibatkan penggunaan wacana kritis yang efektif untuk membangun kepercayaan rakyat. Wacana kritis ini melibatkan penggunaan strategi persegi ideologi (ideological square) yang menonjolkan keunggulan dan kelebihan Capres-Cawapres, serta untuk membangun kesadaran tentang pentingnya perubahan dan kemajuan yang diusulkan.
3.Penggunaan Strategi Kampanye yang Berbeda : Strategi ini melibatkan penggunaan strategi kampanye yang berbeda oleh masing-masing pasangan Capres-Cawapres. Misalnya, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD fokus pada program prioritas seperti pendidikan dan lapangan pekerjaan, sedangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka fokus pada isu-isu seperti stabilitas harga sembako dan pemberantasan kemiskinan.
4.Penggunaan Debat untuk Meningkatkan Kepercayaan : Strategi ini melibatkan penggunaan debat sebagai sarana untuk meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap Capres-Cawapres. Dalam debat, mereka membahas tema-tema yang relevan dengan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan, serta membangun kesadaran tentang pentingnya perubahan dan kemajuan yang diusulkan.
5.Penggunaan Visi dan Misi yang Jelas : Strategi ini melibatkan penggunaan visi dan misi yang jelas dan spesifik untuk membangun kepercayaan rakyat. Capres-Cawapres harus memiliki visi dan misi yang jelas dan spesifik untuk membangun kesadaran tentang apa yang mereka lakukan dan apa yang ingin mereka capai.
Dengan menggunakan strategi-strategi ini, Capres-Cawapres berharap dapat meningkatkan kepercayaan rakyat dan memenangkan pemilu presiden 2024.
Dampak positif yang diterima calon presiden (Capres) ketika rakyat berhasil mempercayai kebijakan mereka melalui proses kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dapat berupa Keterwakilan yang lebih baik dengan mempercayai kebijakan capres, rakyat memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjadi pemimpin yang lebih efektif dan berwibawa, sehingga dapat meningkatkan kualitas pemerintahan dan kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Keterlibatan masyarakat yang lebih aktif, dampak positif lainnya adalah meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam proses kebijakan dan pengambilan keputusan.
Dengan mempercayai kebijakan Capres, masyarakat lebih aktif dalam mengawasi dan memberikan umpan balik, sehingga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, Â Dampak positif lainnya adalah peningkatan kesadaran dan kesadaran politik masyarakat. Dengan mempercayai kebijakan Capres, masyarakat lebih sadar akan pentingnya perubahan dan kemajuan yang diusulkan, serta lebih aktif dalam mengawasi dan memberikan umpan balik, sehingga dapat meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi masyarakat dalam proses kebijakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI