Kekuatan Kolektif: Ketika mahasiswa bekerja bersama dalam organisasi dan kelompok, mereka memiliki kekuatan kolektif yang besar untuk mempengaruhi perubahan positif. Kegiatan kolaboratif seperti diskusi, seminar, dan aksi sosial dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan.
Namun, dibalik adanya dampak positif yang dapat ditimbulkan dengan kita mempelajari integrasi nasioanal, ada pula hambatan yang muncul yaitu sikap etnosentrisme (memprioritaskan budaya atau kelompok sendiri dan merendahkan kelompok lain), radikalisme dan intoleransi yang dapat memecah belah persatuan, pengaruh globalisasi yang dapat membawa nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan budaya lokal, minimnya interaksi sosial dengan mahasiswa lain dari latar belakang berbeda dapat menghambat terciptanya rasa kebersamaan, Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial dapat merusak harmoni, dan disparitas sosial dan ekonomi yang dapat menyebabkan kecemburuan sosial dan konflik.
Oleh karena itu, diperlukan stategi yang dapat mengatasi hambatan diatas dengan cara meningkatkan literasi sosial, membangun dialog antar budaya, memperkuat pendidikan karakter, dan menggalakan kampanye positif di platfom media sosial mengenai pesan-pesan kebangsaan.
Kesimpulan:
Menggali dan menerapkan nilai-nilai integrasi nasional di kalangan mahasiswa adalah langkah penting dalam membangun keutuhan bangsa. Mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin yang inklusif dan berdedikasi dalam menjaga persatuan Indonesia. Dengan menggali dan menerapkan nilai-nilai seperti persatuan, toleransi, keadilan sosial, dan cinta tanah air, mahasiswa dapat berkontribusi secara nyata dalam menjaga harmoni kebangsaan. Kolaborasi antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat luas menjadi kunci dalam menciptakan generasi muda yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan bangsa. Oleh karena itu, upaya sistematis dan berkelanjutan dalam menginternalisasi nilai-nilai ini harus terus dilakukan di lingkungan pendidikan tinggi salah satunya adalah Universitas Islam Sultan Agung yang mempunyai visi membangun generasi indonesia emas yang berakhlak dan berguna bagi bangsa dan tanah air.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H