Mohon tunggu...
amanda putri
amanda putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Seorang Mahasiswi aktif pada Instansi Perguruan Tinggi Universitas Negeri Malang dengan bidang studi Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Filsafat Aksiologi terhadap Esensi Ilmu Pengetahuan pada Kasus Penyalahgunaan Teknologi Mutasi Genetik

16 Oktober 2024   12:21 Diperbarui: 16 Oktober 2024   12:30 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seperti pada kasus mutasi gen ini, memiliki dampak pada isu secara etis dan moral. Ditinjau dari keselamatan dan efektivitas, teknologi CRISPR ini masih dalam tahap pengembangan, dan penyuntingan gen pada embrio manusia membawa risiko off-target (penyuntingan gen yang tidak diinginkan) dan efek samping lain yang belum sepenuhnya dipahami. 

Sehingga tentu saja perkembangan pengetahuan ini sudah melanggar aspek penting itu tadi, yaitu nilai etika dan moral. Sehingga dalam perkembangannya, ilmu ini belum mampu dipertanggung jawabkan dan melewati batasan etika yang diujikan terhadap manusia.

Terakhir dalam peninjauannya, suatu ilmu pengetahuan perlu memiliki nilai sosial dan manfaat praksis ilmu. Yaitu suatu ilmu pengetahuan dianggap berharga bila memberikan kontribusi nyata pada peningkatan kualitas hidup, kesehatan, teknologi dan pemahaman kita tentang dunia.

Hal ini penting untuk menjadi acuan dalam memandang esensi dari suatu ilmu pengetahuan tersebut agar dalam setiap perkembangan dan penggunaannya dapat mempertimbangan baik dan buruknya terlebih dahulu sebelum nantinya berdampak bagi dunia luas.

Dengan ini jelas bahwa kasus mutasi gen tersebut kurang mempertimbangkan tiga nilai yang menjadi acuan dalam pandangan Aksiologi sebagai cabang ilmu filsafat yang meninjau harga dan nilai dari ilmu pengetahuan itu sendiri. 

Sehingga dengan ini setiap perkembangan ilmu pengetahuan perlu untuk mengacu pada nilai ilmiah, nilai etis dan moral serta yang terakhir nilai sosial dan manfaat praksis ilmu agar luaran yang diberikan dapat dilihat positif maupun negatifnya sebelum diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun