Mohon tunggu...
Amanda Rayta
Amanda Rayta Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer dan Junior SEO

Lulusan Hukum yang berkarier sebagai writer

Selanjutnya

Tutup

Home

Jadi Begini Cara Membuat Dak Atap Beton, Tahan Lama!

19 Februari 2024   10:37 Diperbarui: 19 Februari 2024   10:46 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi beton dari dak (unsplash.com/Ryunosuke Kikuno )

Atap dak beton adalah sebuah tekstur yang terbuat dari beton yang fungsinya sendir untuk menyangga atap. Sekarang ini sudah banyak rumah yang menggunakanya, terutama pada rumah yang memiliki lahan terbatas, namun tetap ingin memberikan kesan luas. Penjelasan lengkapnya ada dibawah ini!

Mengenai Atap Dak Beton

Sebenarnya ini berasal dari istilah, dak  yang artinya, merupakan sebuah pembatas yang dibuat dari beton tujuannya untuk memisahkan masing-masig lantai. Beton dipilih karena memiliki bayak kelebihan, antara lain tahan cuaca apapun, daya tahan cukup tinggi dan bisa jadi solusi buat yang rumahnya tidak terlalu luas.

Tak hanya itu dak beton bisa menghindari potensi kebocooran, yang kerap terjadi saat hujan turun. Untuk memaksimalkannya bisanya menggunakan lapisan waterproof. Bukan itu saja, atap dak beton juga mengurangi adanya hama.

Cara Membuat Dak Biar Tahan Lama 

Biar dak beton tahan lama, Anda tahu caranya, berikut langkah-langkahnya:

1. Siapkan Material yang Mau Digunakan

Langkah pertama sudah pasti mempersiapkan material yang digunakan, mulai dengan memperkirakan jenis material dan jumlah takarannya. Caranya bisa dari menghitung dimensi dari atap dak yang akan dibangun. Lalu, perhitungkan jumlah besi yang akan dibutuhkan pada proses pembuatannya.

Berhati-hatilah, ketika menghitungnya, karena jika jumlahnya berlebih. Justru bisa menambah bobot dak dan biayanya menjadi lebih boros. Jika merupakan pekerjaan non struktural, maka bisa menggunakan yang beton mutu BO.  Perbandingan campurannya bandingannya 8:1 dalam membuat komposisi pasir dan kerikil. 

Kalau pekerjaan struktural Anda bisa menggunakan  beton yang B1 dan K125. Tekniknya menggunakan komposisi semen, pasir, dan split dengan perbandingan masing-masing 1:2:3

2. Campurkan Bahan Dasar Beton

Setelah bahan dan perhitungannya sudah tepat. Saatnya campurkan semua bahan (sesuai dengan langkah sebelumnya), bisa menggunakan mesin khusus maupun manual sekalipun. Hal terpenting, saat proses pengadukannya semua bahan sudah tercampur dengan baik. Pastikan pada campuran tersebut, warnanya sudah merata, tidak adanya butir-butir terpisah atau serta hasil adukannya tidak terlalu cair ataupun kental.

3. Pengecoran

Begitu campuran sudah tercampur dengan sempurna, langkah finishing yaitu melakukan proses pengecoran. Sebelumnya, Anda harus membuat bekisting terlebih dahulu. Bekisting ini merupakan sebuah cetakan pembesiaan yang bersifat sementara.

Fungsi  bekisting yaitu untuk menahan yaitu untuk menahan beton selama proses menuangkan adonan sehingga ketika kering bentuknya bisa seperti yang Anda mau. Pada bagian sisi papan bekisting  dalam, sebaiknya diolesi oleh minyak agar beton tidak terlalu melekat ketika kering. 

Selain itu, terdapat proses pembesian elemen struktur, terdiri dari pelat, kolom, dan balok diikat menjadi satu. Alasannya yaitu agar hasil pengecoran lebih kuat.

Agar lebih maksimal perawatannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain ketebalan dari dak minimal 8 cm agar mampu menahan daya tekan. Sedangkan, dak lantai beton ketebalan minimalnya 12 cm. Selepas itu, jangan lupa menyiramnya menggunakan air sedikit-sedikit. Tujuannya, agar dak tidak cepat mengeras. Tunggu kurang lebih 2 minggu, untuk melihat proses pengeringannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun