4.Yayasan Al-Azhar menunjukkan stabilitas dalam pengumpulan zakat, dengan sedikit peningkatan dari 50.803.876.517 pada tahun 2020 menjadi 50.920.423.722 pada tahun 2021. Ini menunjukkan bahwa yayasan ini telah mempertahankan basis donatur zakatnya.
5.Akhirnya, Yayasan Harfa mengalami peningkatan dalam pengumpulan zakat, dari 13.953.439.778 pada tahun 2020 menjadi 19.140.798.199 pada tahun 2021. Meskipun peningkatan ini tidak sebesar beberapa yayasan lainnya, ini masih menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa sebagian besar LAZ yang terdaftar mengalami peningkatan dalam pengumpulan zakat dari tahun 2020 ke tahun 2021, meskipun tingkat pertumbuhan bervariasi antara LAZ yang berbeda. Ini menunjukkan pentingnya strategi pengumpulan zakat yang efektif dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dalam lingkungan dan preferensi donatur.
Dari ketiga rasio pertumbuhan yang sudah di jabarkan, perhitungan rasio pertumbuhan yang akan digunakan dalam Mini riset ini adalah rasio pertumbuhan penghimpunan ZIS dengan rumus: (penghimpunan ZIS(t)-penghimpunan ZIS(t-1))/(penghimpunan ZIS(t-1)) dengan penjelasan, penghimpunan dan zakat infak sedekah pada tahun yang berlaku atau tahun yang ingin dihitung dikurang dengan penghimpunan zakat infaq sedekah pada tahun sebelumnya dibagi dengan penghimpunan zakat infak sedekah pada tahun sebelumnya.
Penyajian data
Berdasarkan rumus perhitungan rasio pertumbuhan yang sudah dijelaskan sebelumnya, berikut data-data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis pertumbuhan 5(Lima) Lembaga Amil Zakat Nasional :
Tabel 1. Data pengitungan Growth Of ZIS LAZNAS 2020-2022
Rasio Pertumbuhan
Berdasarkan data-data yang dibutuhkan dan melalui perhitungan rasio pertumbuhan, maka diperoleh angka persentase sebagai berikut.
Tabel 2. Hasil perhitungan Rasio Pertumbuhan (presentase)