Mohon tunggu...
amandanasution73
amandanasution73 Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

aku suka nulis, nonton, suka semua yang berbau seni. yah...biasa aja deh

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Sepatu Cantik dari Limbah

29 November 2023   10:16 Diperbarui: 29 November 2023   12:22 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan yang lebih unik lagi, ternyata bahan buat sol sepatunya diambil dari bahan ban mobil bekas!

Keren kan?

Kalo dilihat sekilas ga keliatan tuh mantan ban mobil. Tapi kalo diliat tapaknya, baru yakin itu bukan dari karet yang dipotong di pabrik kebanyakan. 

Ini kebutulan yang Mas Ebi bawa ya, Readers. Jadi solnya itu dari ban mobil yang sudah gundul, jadi harus di kasih 'bunga' atau uliran agar ga licin saat sepatu dipake. Ini membuat Mas Ebi mulai berpikir untuk menerima ban bekas tapi yang ga gundul banget.

Sebelum aku ceritakan gimana pembuatannya dan siapakah yang menopang kreativitas Mas Ebi ini, aku mo kasih liat koleksi satunya. Jujur ini yang favorit aku sih. Suka banget:

dok-pri
dok-pri

Yang pasti Mas Ebi menjalankan usahanya ini dibantu dengan para pengrajin sepatu yang berada di Ciomas, Bogor, Readers. Dibantu juga dengan warga sekitar untuk membersihkan ban bekas, baju dan kain bekas. Intinya ini jadi peluang usaha sekaligus membuka lapangan kerja.

Nah, di Langkah Membumi Festival kali ini selain memperkenalkan brand dan produknya, Napak.Bhumi juga membuka drop Box untuk pengunjung yang mau menyumbangkan baju bekas. Baik denim mau pun bukan denim, termasuk ban bekasih, Readers.

Sepatu keren kayak gini, hand made, dibandrol dengan harga yang ramah kantong pula. Ga sampe jutaan!

Kayaknya bakal jadi ekslusive, diproduksi dengan jumlah yang ga banyak. Karena bahan yang tersedia ga banya kan. Dan kemampuan produksi Napak.Bhumi saat ini 10 pasang sepatu per hari. Dan kebanyakan pre order ya.

dok-pri
dok-pri

Yang menarik, Readers. 

Mas Ebi bersedia loh bekerjasama atau memberikan pelatihan agar semangat melestarikan bumi dengan menimalisir sampah, terutama sampah fashion bisa lebih masiv.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun