Mohon tunggu...
amandanasution73
amandanasution73 Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

aku suka nulis, nonton, suka semua yang berbau seni. yah...biasa aja deh

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Orphan, First Killer (Review)

24 Agustus 2022   06:47 Diperbarui: 24 Agustus 2022   14:59 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc taked from Paramount Pictures 

Misi Leena menjadi Esther yang cuma ingin mengambil keuntungan materi, berubah saat bertemu ayah Esther. Misi Leena sudah bukan materi, tapi memiliki ayah Esther. Hanya ayah Esther, satu-satunya orang yang tidak sadar kalau yang dihadapannya adalah Leena, bukan putrinya yang hilang, Esther.

doc taked from Paramount Pictures
doc taked from Paramount Pictures
Penampilan awal Julia Stiles sebagai ibunya Esther di film ini benar-benar diluar dugaan, kalau akhirnya Julia dan Matthew Finlan, sebagai kakaknya Esther merupakan fokus karakter yang lain selain Leena.

Yah, film ini mengajarkan agar kita tidak menilai seseorang dari penampilan dan luarnya saja sih.

Kalau film ini penuh darah, iya banget. Kalau mencekam sih cuma di awalnya. Nuansa mencekam terbangun dengan baik. Setelahnya sih ga terlalu ya. Karena, jelas Leena mengalami gangguan jiwa yang membuatnya ingin selalu menghanbisi siapa pun yang mengalangi niatnya. Bagitu juga orang tua dan kakaknya Esther.

doc taked from Paramount Pictures
doc taked from Paramount Pictures
Rumah yang nyaman dan kehidupan yang aman, mendadak berantakan dan kacau karena masuknya Esther palsu. Tidak cuma jadi berantakan, Readers. Tapi juga kacau semuanya.

Aku mau kasih skor 7,5/10 buat film ini. Gimana sebenarnya secara visual? Penasaran?


Screenshoot from wikipedia
Screenshoot from wikipedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun