Apakah itu dikau tuan?
Mengukir asa dikala senja
Menerjang hujan di penghujung petang
Menepis badai kelewat santai
Apakah gerangan hai tuan?
Berlagak congkak abaikan angan
Menampik sesak menusuk benak
Tak tergertak pun tercekak
Hai tuan penghujung petang
Relung hati bak teka teki
Hasrat minat mendekam dalam
Tak terucap hingga lenyap
Hai tuan penghujung petang
Kau yang ku sangka jatukrama
Berangan jerembah amorfati
Namun nyatanya fatamorganaÂ
Kau dan daku saujana nebastalaÂ
Tiada gamang jajah buana
Juang remukkan sang lengkara
Walau hadirmu anitya
Terimakasih tlah hias atma
Saat rimpuh kian menderaÂ
Saat nuraga merundung paksa
Kan ku dekap dalam harsa
Agar amerta dan terjaga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H