Mohon tunggu...
Amanda Lavenia Ansori
Amanda Lavenia Ansori Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Islam UIN Raden Mas Said Surakarta

Mempelajari tentang manusia tak lekang batas dan waktu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuan Penghujung Petang

18 September 2024   19:49 Diperbarui: 18 September 2024   19:49 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak terucap hingga lenyap

Hai tuan penghujung petang

Kau yang ku sangka jatukrama

Berangan jerembah amorfati

Namun nyatanya fatamorgana 

Kau dan daku saujana nebastala 

Tiada gamang jajah buana

Juang remukkan sang lengkara

Walau hadirmu anitya

Terimakasih tlah hias atma

Saat rimpuh kian mendera 

Saat nuraga merundung paksa

Kan ku dekap dalam harsa

Agar amerta dan terjaga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun