Tak terucap hingga lenyap
Hai tuan penghujung petang
Kau yang ku sangka jatukrama
Berangan jerembah amorfati
Namun nyatanya fatamorganaÂ
Kau dan daku saujana nebastalaÂ
Tiada gamang jajah buana
Juang remukkan sang lengkara
Walau hadirmu anitya
Terimakasih tlah hias atma
Saat rimpuh kian menderaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!