Menyediakan materi pendidikan kesehatan tentang vaksinasi, seperti brosur, leaflet, atau poster.
Menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang vaksinasi.
Mengadakan kampanye vaksinasi di masyarakat, seperti mengadakan posyandu vaksinasi atau mengadakan kegiatan vaksinasi massal.
Menggunakan media massa, seperti televisi, radio, atau koran, untuk menyebarkan informasi tentang vaksinasi.
Menggunakan influencer atau tokoh masyarakat untuk mempromosikan vaksinasi.
Menyediakan layanan vaksinasi yang mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat.
Menyediakan vaksin yang berkualitas dan aman untuk digunakan.
Menyediakan tenaga kesehatan yang terlatih dan berpengalaman untuk melakukan vaksinasi.
Mengadakan kerjasama dengan tokoh masyarakat, seperti kepala desa, kepala kelurahan, atau tokoh agama, untuk mempromosikan vaksinasi.
Mengadakan kerjasama dengan organisasi masyarakat, seperti PKK atau karang taruna, untuk mempromosikan vaksinasi.
Mengadakan kerjasama dengan sekolah atau universitas untuk mempromosikan vaksinasi kepada siswa atau mahasiswa.