Mohon tunggu...
Amanda Imelda Putri
Amanda Imelda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Vaksinasi Dalam Mencegah Penyakit Menular

28 Januari 2025   19:25 Diperbarui: 28 Januari 2025   23:49 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penyakit menular masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat di seluruh dunia.Penyakit seperti influenza, hepatitis, dan tuberkulosis dapat menyebabkan kematian dan kesakitan yang tidak perlu. Selain itu, penyakit menular juga dapat menyebabkan biaya kesehatan yang tinggi dan mengganggu produktivitas masyarakat.Vaksinasi merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyakit menular.Vaksinasi dapat membantu tubuh membangun kekebalan terhadap penyakit tertentu, sehingga dapat mencegah infeksi dan penyebaran penyakit. Selain itu, vaksinasi juga dapat membantu mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular.Meskipun vaksinasi telah terbukti efektif dalam mencegah penyakit menular, masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya vaksinasi. Selain itu, masih banyak juga masyarakat yang belum memiliki akses ke vaksinasi, terutama di daerah pedesaan dan masyarakat yang kurang mampu.

Vaksinasi sangat penting, vaksinasi memberikan perlindungan terhadap penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius atau bahkan kematian, seperti polio, campak, difteri, dan hepatitis B. Dengan melindungi individu, vaksinasi juga melindungi masyarakat secara keseluruhan, membentuk "herd immunity" atau kekebalan kelompok. Vaksinasi juga dapat mengurangi Beban Kesehatan Masyarakat, Vaksinasi mengurangi angka kejadian penyakit menular, yang dapat mengurangi beban pada sistem kesehatan dan meminimalkan penggunaan sumber daya medis yang terbatas. Ini juga membantu menurunkan biaya perawatan kesehatan yang terkait dengan penyakit menular. Selain mencegah penyakit menular, vaksinasi juga dapat mencegah penyebaran penyakit tersebut, ketika individu divaksinasi, mereka lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkan penyakit ke orang lain, terutama yang rentan seperti bayi, lansia, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Vaksinasi juga meningkatkan Kualitas Hidup, vaksinasi mengurangi angka kecacatan atau komplikasi yang dapat terjadi akibat infeksi penyakit menular. Ini berarti individu dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik tanpa harus terpapar risiko penyakit serius.Dan vaksinasi juga menghindari Wabah dan Pandemi, Vaksinasi berperan penting dalam mengontrol dan bahkan memberantas penyakit menular. Contoh yang paling mencolok adalah pemberantasan cacar dan upaya global untuk mengendalikan polio. Tanpa vaksinasi, penyakit menular dapat berkembang menjadi wabah atau pandemi yang merugikan seluruh dunia.

Vaksinasi telah terbukti dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksinasi telah dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit menular seperti polio, campak, dan influenza.

Adapun jenis - jenis vaksinasi seperti vaksinasi berdasarkan jenis vaksin dan vaksinasi berdasarkan tujuan, yang pertama yakni vaksinasi berdasarkan jenis vaksinnya yakni vaksinasi Aktif, vaksinasi aktif menggunakan antigen penyakit untuk membangun kekebalan tubuh. Contoh: vaksin influenza, vaksin hepatitis.Vaksinasi Pasif,vaksinasi pasif menggunakan antibodi untuk memberikan kekebalan tubuh. Contoh: vaksin rabies, vaksin tetanus.Vaksinasi Kombinasi Vaksinasi kombinasi menggabungkan beberapa jenis vaksin dalam satu suntikan. Contoh: vaksin DTP (difteri, tetanus, dan pertussis).yang kedua yakni jenis vaksinasi berdasarkan tujuanVaksinasi Primer vaksinasi primer diberikan untuk mencegah penyakit pada individu yang belum pernah terinfeksi. Contoh: vaksin polio, vaksin hepatitis.Vaksinasi Booster,vaksinasi booster diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang sudah ada.Contoh: vaksin tetanus, vaksin difteri.Vaksinasi Profilaksis,vaksinasi profilaksis diberikan untuk mencegah penyakit pada individu yang berisiko tinggi. Contoh: vaksin influenza, vaksin pneumokokus.

Vaksinasi bekerja dengan memperkenalkan antigen penyakit ke dalam tubuh, sehingga tubuh dapat mengenali dan mengembangkan kekebalan terhadap penyakit tersebut.

Langkah-Langkah Cara Kerja Vaksinasi

1. Pemberian Vaksin: Vaksin diberikan ke dalam tubuh melalui suntikan, oral, atau inhalasi.

2. Pengenalan Antigen: Antigen penyakit yang terkandung dalam vaksin dikenali oleh sistem kekebalan tubuh.

3. Aktivasi Sel Kekebalan: Sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B, diaktifkan untuk mengenali dan menghancurkan antigen penyakit.

4. Pembentukan Antibodi: Sel B menghasilkan antibodi yang spesifik untuk antigen penyakit, sehingga dapat mengenali dan menghancurkan antigen tersebut.

5. Pembentukan Kekebalan: Tubuh mengembangkan kekebalan terhadap penyakit dengan mengenali dan menghancurkan antigen penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun