Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Secangkir Si Hitam dari Selatan Sulawesi

31 Januari 2022   21:39 Diperbarui: 31 Januari 2022   22:03 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Barista Institute 

Assalamu'alaikum, Readers

Ada yang doyan kopi ga?

Aku sih penikmat kopi ya. Jadi kalo udah urusan kopi, pasti maunya harus ok. Dari mulai aroma kopinya, sampai tekstur kopi. Ribet emang kalo jadi penikmat kopi.

Readers, tau ga salah satu penghasil kopi terbaik di dunia ada di Indonesia. Tepatnya di Sulawesi Selatan sih, lebih pasnya Toraja.

Ya, Toraja. Daerah yang menjadi bagian dari Sulawesi Selatan yang terkenal dengan upacara adat kematiannya, kain tenunnya dan pasti alamnya. 

Berada di dataran tinggi yang berkontur, di kentinggian 1200 mpl dengan jenis tanah berupa tanah endapan/marine memberikan keuntungan berupa keunikan aroma dan rasa pada kopi yang dihasilkan.

Ternyata, Readers.

Kopi Toraja ini menjadi salah satu kopi terbaik di dunia loh, bahkan dari 2005 Jepang sudah mematenkan kopi Toraja dan menjadi kopi yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke atas di Jepang. Jadi salah satu barang mewah.

Satu hal yang pasti, Readers. Kopi-kopi yang dihasilkan dari negara kita ini mempunyai karakter manis dari sananya, nah kopi Toraja sendiri selain rasa manis tadi, secara umum menampilkan ciri karakter rempah-rempah atau kacang-kacangan, seperti kayu manis atau cardamom (sejenis jahe). Karakter lada hitam kadang-kadang juga ditemukan.

Seperti dibanyak daerah lain yang juga penghasil kopi, kopi Toraja dihasilkan dari kebun-kebun kopi kecil milik rakyat. Seperti kebun kopi milik keluarga temenku. Bukan perkebunan besar dan bukan pabrik penggilingan kopi besar yang mereka punya, tapi hasilnya sudah mereka kirim ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan sampai ke beberapa negara tetangga. Walau dalam porsi yang tidak besar, yah...buat diminum sendiri lah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun