1. Kasuari Batik - Desiriani
Terinspirasi dari Perisai Papua yang merupakan warisan dari para leluhur yang digunakan sejak zaman dulu sebagai pelindung diri saat perang. Â Setiap perisai memiliki berbagai ukiran dengan makna & filosofi yang berbeda. Ukiran unik dan warna berani dalam koleksi ini menginspirasi wanita untuk lebih percaya diri dan berani tampil beda. Apapun warna kulitnya, apakah hitam atau putih, rambut lurus atau keriting, setiap wanita terlahir cantik dengan pesonanya masing-masing.Â
Semua itu dipadukan dalam kain tenun Papua dan lurik yang ditata dengan gaya geometris menjadikan koleksi ini unik. Koleksi ini terdiri dari beberapa jenis mantel pendek dan panjang, mantel cape, gaun yang dipadukan dengan blus dan celana. Desain ini memberikan kesan modern namun tetap menonjolkan sisi etniknya. Secara keseluruhan, koleksi ini memberikan kesan feminim dan stylish.Â
Menjadi koleksi yang ready to wear dengan kesan simple namun elegan dengan siluet yang dibuat oversized dan layering
2. BATIK DWI PUTRO Â - Andes Rahmawati
Konsepnya sendiri berupa busana yang populer dengan Cheongsam yang kemudian diselaraskan sebagai busana Muslimah, menggunakan batik katun campuran tradisional 'lurik' Jawa menjadi pakaian muslimah modern. Sementara untuk materialnya digunakan Kain tradisional dari Batik Dwi Putro Dengan perpaduan lukisan tangan dengan bahan katun print dan tradisional lurik dan saten. Dan dengan siluet: Sebuah garis dan layering.