Assalamu'alaikum, Readers.
Aku mo berbagi sedikit infomasi tentang sebuah penyakit yang menyerang mereka, yang berusia diatas 60 tahun. Dan yang diserang adalah susunan syaraf. Namanya Parkinson. Petinju legendaris dunia, Muhammad Ali, Â di vonis menderita penyakit degenaratif syaraf ini, katanya karena banyaknya pukulan didaerah kepala pada saat masih aktif menjadi petinju profesional.
Ada kenyataan tentang penyakit Parkinson ini, dari pencetusnya hingga bagaimana kondisi penyandangnya. Serta bagaimana kita yang harus mendampingi mereka.Â
Aku coba share secara ringan ya.Â
Aku mulai dari sejarah singkatnya deh. Biar lebih kenal.
S E J A R A H
P E N Y E B A B
Parkinson dapat disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan, misalnya cedera kepala atau paparan pestisida. Sering kali penyebab seseorang menderita parkinson adalah karena kombinasi dari keduanya. Pria secara umum lebih berisiko terkena penyakit ini dibandingkan wanita. (https://www.halodoc.com/7-fakta-tentang-penyakit-parkinson)
Penyakit ini merupakan hasil dari kerusakan sel pada beberapa daerah di otak, khususnya substansia nigra, daerah yang bertanggung jawab atas produksi dopamin.Â
Dopamin adalah senyawa kimia otak yang mampu mengantarkan sinyal di otak untuk mengoordinasi gerakan. Kekurangan dopamin menyebabkan seseorang tidak mampu menggerakkan anggota tubuhnya dengan baik.
Jika otak memerintahkan suatu aktivitas, maka sel-sel saraf di dalam ganglia basalis akan membantu menghaluskan gerakan tersebut dan mengatur perubahan sikap tubuh. Ganglia basalis mengolah sinyal dan mengantarkan pesan ke talamus, yang akan menyampaikan informasi yang telah diolah kembali ke korteks otak besar. Keseluruhan sinyal tersebut diantarkan oleh bahan kimia neurotransmiter sebagai impuls listrik di sepanjang jalur saraf dan di antara saraf-saraf. Neurotransmiter yang utama pada ganglia basalis adalah dopamin.
Pada penyakit Parkinson, sel-sel saraf pada ganglia basalis mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit. Penyebab dari kemunduran sel saraf dan berkurangnya dopamin terkadang tidak diketahui.Â
Pada beberapa kasus, Parkinson merupakan komplikasi yang sangat lanjut dari ensefalitis karena virus (suatu infeksi yang menyebabkan peradangan otak). Kasus lainnya terjadi jika penyakit degeneratif lainnya, obat-obatan atau racun memengaruhi atau menghalangi kerja dopamin di dalam otak. Misalnya obat antipsikosa yang digunakan untuk mengobati paranoid berat dan skizofrenia menghambat kerja dopamin pada sel saraf. (https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_Parkinson)
G E J A L A
 Gejala motor klasik penyakit Parkinson termasuk:Â
- Â Kelambatan pergerakan - Istilah bradykinesia digunakan untuk menggambarkan pergerakan perlahan iniÂ
- Â Mengganggu gegaran - Gegaran ini juga dikenali sebagai gegaran "roll-rolling" kerana mereka mempunyai kemunculan seseorang yang melancarkan pil di tangan merekaÂ
- Â Ketegaran
Dalam tahun-tahun kebelakangan ini didapati gejala pertama penyakit Parkinson sering gejala bukan motor, dan ini mungkin berlaku sehingga lima tahun sebelum gangguan pergerakan penyakit Parkinson menjadi jelas.Â
Gejala-gejala non-motor paling awal penyakit Parkinson termasuk:Â
- Â Kehilangan rasa bau (disfungsi oflactory)Â
- Â SembelitÂ
- Â Masalah tidur termasuk salah satu jenis kelainan tidur yang dikenali sebagai gangguan kelakuan tidur REM. Gangguan tidur ini melibatkan orang dengan PD pada dasarnya bertindak mimpi mereka; memukul atau menendang diri atau pasangan katil sebagai tindak balas kepada apa yang sedang berlaku dalam impian merekaÂ
Di samping masalah tidur, gejala-gejala bukan motor lain penyakit Parkinson mungkin termasuk:Â
- Â KeletihanÂ
- Â Gangguan mood - Sehingga separuh daripada orang dengan PD membangun kemurungan utama dan 30 hingga 40 peratus mengalami gangguan kecemasanÂ
- Â Masalah disfungsi kognitif dan masalah ingatanÂ
Masalah pertuturan dengan penyakit Parkinson adalah banyak aspek, tetapi sangat penting secara sosial, kerana apabila digabungkan dengan " wajah bertopeng " penyakit Parkinson, sukar untuk memahami apa yang dikatakan PD seseorang. Gejala-gejala umum yang lain termasuklah gangguan penglihatan , masalah kencing , dan gangguan seksual. (https://ms.approby.com/apakah-penyakit-parkinson/)
SIAPA SAJA SIH YANG BISA MENDERITA PARKINSON?
Parkinson banyak ditemukan pada usia tua, 50-60 tahun. Dan faktanya penderitanya terus bertambah setiap tahunnya. Pada 1990 tercatat ada 2,6 juta tercatat sebagai penderita parkinson, dan pada 2015 tercatat kenaikan yang cukup signifikan, yaitu 6,5 orang. Sementara itu di Amerika pada Oktober 2018 tercatat ada sekitar 1 juta penduduk Amerika mengidap Parkinson (data dari https://www.halodoc.com/7-fakta-tentang-penyakit-parkinson).
Belakangan ini, walaupun seringnya menyerang orang-orang dengan usia di atas 60 tahun, tetapi penyakit ini bisa saja terjadi pada orang-orang dengan usia di bawah 40 tahun (data : https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/15/09/14/numnyo359-mengenal-lebih-dalam-penyakit-parkinson).
SAAT YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH DOKTER BILANG, POSITIF PRAKINSON?
Seperti kebanyakan penyakit yang menyerang jaringan otak, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit parkinson. Obat dan trapi yang disediakan para medis adalah untuk memperlambat kerusakan jaringan otak, sehingga memperlambat efek prakinson  terhadap penderitanya. Ada 5 langkah yang bisa diambil dari saat awal dokter menyatakan positif parkinson, yaitu :
- Membangun hubungan yang kuat dengan doktor . ini akan penting untuk berkomunikasi terbuka dan jujur dengan maklumat penuh dari kedua-dua belah pihak.
- Mengetahui 0bat dan bagaimana cara mengambilnya. Penting untuk mengetahui nama mereka, cara mengambilnya, apa efeknya.
- Program latihan senam atau olahraga untuk fungsi motor yang lebih baik. Minta saran dari dokter tentang olahraga yang aman untuk kita lakukan
- Makan makanan yang sehat dan seimbang nilai gizinya. Walau pun tidak ada efek langsung terhadap parkinson, tapi makanan yang bergizi dan seimbang menghindari penderita dari komplikasi yang membahayakan dan membuatnya lebih parah.
- Dukungan dari semua pihak, terutama dari keluarga terdekat akan menjadi hal yang sangat penting. Karena penderita akan mengalami banyak kemunduran kemampuan, dari mulai motorik kasar hingga motorik halusnya. Bahkan penderita akan mengalami yang namanya halusinasi di stadium lanjut.
Sementara itu, untuk tindakan medis bisa dilakukan 3 tahapan berikut :
- Terapi pertama: Pada tahap ini dilakukan dengan pengobatan. Pengidap diberikan obat yang dapat meningkatkan kadar dopamin di dalam otak.
- Terapi kedua: Pengidap Parkinson bisa melakukan terapi thalamotomy. Terapi ini adalah pembedahan dengan membakar jaringan otak yang rusak karena parkinson.
- Terapi ketiga: Pada tahap ini, terapii akan menggunakan deep brain stimulation. Terapi ini menggunakan chip di dalam otak untuk merangsang kadar dopamin otak. (https://www.halodoc.com/7-fakta-tentang-penyakit-parkinson)
Klinik Parkinson di Jakarta
Kecendurngan meningkatnya penderita parkinson setiap tahunnya membuat rs. Premier Jatinegara membuka klinik khusus menangani penderita parkinson. Klinik ini tidak hanya menangani pasien yang positif parkinson, tapi juga membuka diri mengedukasi dan memberikan penjelasan kepada siapa pun yang menginginkan informasi lebih tentang penyakit ini.
Jadi Readers, bila menemukan gejala seperti yang disebutkan diatas pada diri sendiri atau anggota keluarga segeralah berkonsultasi ke dokter, agar bisa ditangani sejak dini. Sehingga segera bisa dihambat kerusakan jaringan syaraf yang disebabkan oleh parkinson.
Semoga manfaat, Readers.