Assalamu'alaikum, Readers.
Udah pada nonton Warkop DKI Reborn? Gimana menurut kalian? Kalian nunggu film ini ga sih?
Jujur aja, aku sih nunggu nih film. Bukan karena ceritanya, tapi karena pemerannya! Terutama yang jadi Dono, Aliando.
Menurut aku nih yah, karakter tersulit di 3 tokoh Warkop DKI adalah Dono. Selain, pastinya ga mudah yah meniru manusia lain, apa lagi tokoh legendaris. Dono itu punya gerak tubuh yang khas, seperti Benyamin. Dan menurut aku agak sulit ditiru. Kalo Kasino apa lagi Indro yang orangnya masih ada, masih ga terlalu spesifik.
So! Terjadilah tanggal 7 kemaren GPnya Warkop DKI Reborn. Aku mo bahas sesuai yang aku nikmati.
CERITA
Komedi, sedikit drama dan sedikit action menjadi warna film warkop DKI, yang dibuka dengan 1 scene kejutan yang aku ga nyangka sih. Dan scene pembuka itu beneran ga ada benang merahnya dengan isi film secara keseluruhan. Cuma ingin disampaikan saja. Sudah. Lucu? iya lah. Bagus? Iya juga. Ada yang salah? Ga bisa dibilang salah, karena memang dianggap teras doang, kalau di ibaratkan sebuah rumah. Aneh? Menurut aku iya, tapi bebas-bebas orang berkreasi lah ya.
Yang menarik adalah, memasukan unsur-unsur film box officenya Falcon pada scene film ini sebagai suatu suasana dalam satu scene. Dimasukan secara parodi pastinya, hingga mengundang tawa penonton. Ini ide keren sih, karena penggalan adegan film itu, kalau diliat dari sisi bisnis bisa membangkitkan keinginan nonton lagi film aslinya, bagi penggemar film yang diparodikan tersebut. Aku bisa aja menyebut scene ini sebagai bagian dari kejutan.
Akhir cerita dibiarkan menggantung, Gaes. Memaksa kita untuk menunggu kelanjutan film ini. (Wah...bakal dikontrak lumayan panjang nih tiga tokoh utama). Kecewa? Ya....mau gimana lagi, namanya juga trik dagang buat film lanjutannya.
Acting
Seperti yang aku bilang diawal nih, memerankan seorang tokoh, apa lagi tokoh itu sudah tidak ada, bukan lah hal yang mudah. Ditambah lagi pada tokoh itu ada karakter yang mencari ciri khasnya. Misalnya bahasa tubuh, cara berbicara dalam momen-momen tertentu, kemudian mimik pada adegan-adegan tertentu, reaksi pada suatu kejadian dan atau ucapan. Meng-copy paste karakter memang ga gampang.
Dan seperti yang aku sebutkan tadi, menurut aku karakter tersulit di tokoh Warkop DKI adalah dono dengan segala kompleksitas karakter uniknya. Dan itu diperankan oleh aktor yang senyum dan tingkahnya membuat cewek-cewek abg histeris, Aliando. Kita mulai dari tokoh ini dulu ya.
Aliando terbilang total ya memerankan tokoh ajaib dari trio Warkop DKI ini. Liat aja penampakan seorang Aliando saat menjadi Dono. Untuk make-up karakternya sih aku merasa agak berlebihan di gigi ya. Walau terbilang lebih mirip sih dari pada pemeran Dono sebelumnya. Begitu juga dengan bahasa tubuh dan gerak geriknya. Walau pun di beberapa part suka bolong-bolong, dalam arti kata Ali suka kendor atau loss atau kedodoran karakter tokoh Dononya. Mungkin gigi palsunya buat dia ga nyaman dan jadi ga konsen ketika berperan. Tapi ya, terbilang oke lah ya. Apa lagi bagi yang pernah liat akting Ali di film atau sinetron sebelumnya.Â
Kemudian ada Adipati Dolken yang berperan sebagai Kasino. Aku merasa aneh dengan makeup karakter Adipati sebagai Kasino. Makeup matanya, dan kemudian facenya. Kesan seorang Kasino yang selalu sok ngebos dan sok tau tidak terlihat disini. Bahasa tubuh Kasino yang khas pun tidak terlalu tergambar ya. Sayang banget. Ntah tuntutan skenario yang seperti itu, atau kesalahan interprestasi terhadap tokoh Kasino ini mah. Kita bicara Kasino dalam film ya, bukan kehidupan sehari-harinya.
Kemudian ada Randy sebagai Indro. Randy terbilang beruntung memerankan tokoh yang masih hidup, sehingga mendapat contoh langsung dari orangnya. Tapi memang sih, tokoh Indro itu ya gitu aja. Ga ada karakter yang special, kecuali sesekali berperan sebagai lelaki Jawa ngapak. Dan Randi memang terlihat bermain natural. Dan make up pun, untuk merubah penampakannya, ga banyak.
Pemain lainnya? Yah semua menjadi pelengkap di film ini. Dengan karakter yang tidak identik. Tapi ide membuat bahasa arab versi Warkop DKI merupakan hal yang seru dan oke loh.Â
Penasaran kan bahasa Arab versi Warkop DKI. Nonton deh
Setting
So, pantas ga mereka disebut aktor handal?
Sutradara
Rako Prijanto
Produser
Federica
Skenario
Anggoro Saronto
Rako Prijanto
Pemeran
Aliando Syarief
Adipati Dolken
Randy Danistha
Indro Warkop
Mandra
Salshabilla Adriani
Ganindra Bimo
Aurora Ribero
Dewa Dayana
Musik
Andhika Triyadi
Sinematografi
Hani Pradigya
Penyunting
Aline Jusria
Perusahaan
produksi
Falcon Pictures
Tanggal rilis
 12 September 2019
Durasi
100 menit
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H